Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Makanan Minuman Siap Implementasikan Industri 4.0

Kompas.com - 07/07/2018, 13:16 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S Lukman mengakui para anggotanya telah mulai mengimplementasikan Industri 4.0.

Menurut Adhi, hal tersebut dilakukan pengusaha makanan dan minuman agar bisnisnya tidak mati oleh perkembangan zaman.

"Dalam era global value change seperti sekarang semua pelaku usaha mesti siap. Pasalnya, beberapa negara di luar sana mulai mengombinasikan internet of things dengan otomasi robotik," kata Adhi di Jakarta, Sabtu (7/7/2018).

Dirinya menambahkan, adalah sebuah keniscayaan jika sektor makanan dan minuman tak mengindahkan industri 4.0 mengingat saat ini negara-negara lain, bahkan di Asean telah sadar dan mengimplementasikan hal tersebut.

Oleh karenanya, lanjut Adhi, pelaku usaha terutama pada industri makanan dan minuman wajib mengejar implementasi industri 4.0.

Perlu adanya perubahan mindset dari kalangan pengusaha tersebut. Pasalnya, dulu pada industri 2.0, hanya dipikirkan bagaimana net produksi supaya efisien dan cost rendah harus dipenuhi, maka hal tersebut perlu untuk diubah.

"Untuk itu diperlukan pengunaan robot, speed data dan sangat penting. Jadi dipikirkan bagaimana efisiensikan logistik,  kalau distribusi retail ada lokasi sehingga supata sebanyak-banyak isi pasar supaya efisien," tuturnya.

Namun demikian, Adhi mengakui belum ada industri makanan minuman yang telah menerapkan industri 4.0 dalam bisnisnya.

Para pelaku usaha sektor tersebut dikatakan Adhi baru memulainya dengan efisiensi logistik, membuat sistem research and development (RnD), dan sebagainya.

"Jadi intinya kita harus mulai karena kalau tidak mulai kita bisa tergilas perubahan itu sendiri," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com