Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas RUU Persaingan Usaha, Pemerintah Libatkan KPPU

Kompas.com - 10/07/2018, 14:05 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kini melibatkan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang merupakan revisi dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 atau biasa disebut RUU Persaingan Usaha.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, keterlibatan KPPU diperlukan sebagai pihak yang akan melaksanakan fungsi perundang-undangan tersebut.

Oleh karena itu, Komisi VI DPR RI sebagai pihak yang melakukan pembahasan RUU Persaingan Usaha mengundang KPPU di dalam proses pembahasan yang akan datang.

"Kami juga terimakasih ke komisi VI yang akan undang KPPU sebagai narasumber yang standby," jelas Enggar ketika memberikan keterangan pers di Gedung KPPU, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Jurus KPPU Pangkas Monopoli dan Persaingan Tak Sehat

Sehingga, dengan keterlibatan langsung dari KPPU undang-undang yang dirancang dapat sesuai dengan iklim usaha serta dampak dari penerapan kebijakan menjadi lebih terukur.

Hasil akhirnya, upaya pemerintah untuk menghapus praktik monopoli dan kartel dapat berjalan secara efektif.

"Kami atau dunia usaha, perekonomian kita untuk ciptakan iklim usaha yang sehat butuh KPPU sebagai lembaga independen yang langsung tanggung jawab ke presiden agar terjadi persaingan usaha yang sehat," kata dia.

KPPU terlibat

Komisioner KPPU Chandra Setiawan mengatakan, pihak KPPU sejak dulu berharap dapat terlibat di dalam setiap pembahasan terkait RUU Persaingan Usaha ini.

Sebab, jika tidak dilibatkan, bisa jadi UU yang sudah disahkan tidak dapat diimplementasikan dengan efektif.

"Kalau tidak applicable UU-nya hanya hitam di atas putih saja, tidak bisa dilaksanakan," ujar Chandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com