JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata menyambut baik kebijakan relaksasi loan to value (LTV) kredit perumahan yang akan berlaku awal Agustus mendatang.
Soelaeman yang karib disapa Eman tersebut meyakini bahwa relaksasi LTV ini bisa berdampak besar pada perkembangan industri properti ke depannya.
"Saya sambut positif adanya pelonggaran LTV yang dilakukan BI. LTV salah satu produk regulasi, bergerak di sektor perbankan untuk rumah dan apartemen komersial. Jadi ini sangat berpengaruh," kata Eman di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (12/7/ 2018).
Eman menambahkan, dengan adanya pelonggaran LTV tersebut, maka para developer atau pengembang jadi memiliki tambahan waktu guna memperoleh kestabilan bunga kredit konstruksi.
Baca juga: BI Longgarkan LTV, Pembeli Rumah Pertama Bisa Bebas Uang Muka
Imbasnya lanjut Eman, muncul potensi industri properti dapat bertambah dalam beberapa waktu ke depan.
Relaksasi LTV sendiri dianggap Eman bukan menjadi satu-satunya motor penggerak industri properti. Dia menyatakan bahwa pada dasarnya, pertumbuhan dan perkembangan industri properti juga turut dipengaruhi oleh perbankan, pertahanan dan perpajakan.
Maka dari itu, setiap sentimen positif memberikan dampak besar bagi pengembang.
"Bayangkan di kami ada 5.200 anggota. Itu campur, tidak hanya pengembang perumahan, tapi ada hotel, apartemen dan lainnya. Yang mempengaruhi properti juga banyak, tidak hanya dari satu hal saja," sambung Eman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.