Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom dan Lemhannas Raih Penghargaan SAG

Kompas.com - 13/07/2018, 09:44 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) memenangkan penghargaan Esri Special Achievement in Geographic Information System (SAG) Award.

SAG Award adalah sebuah penghargaan kepada instansi yang sudah memanfaatkan teknologi Geographic Information System (GIS) secara kreatif dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Lebih dari 100.000 perusahaan berhasil diungguli oleh kedua perushaan ini.

Pendiri dan Presiden Esri Jack Dangermond menyampaikan pujiannya kepada Telkom dan Lemhannas RI pada acara 2018 Esri International User Conference, di San Diego, Amerika Serikat. Dua organisasi ini dianggap berhasil mendemonstrasikan visi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat.

Esri sendiri adalah perusahaan raksasa dunia yang bergerak dibidang pemetaan. CEO Esri Indonesia A. Istamar mengatakan pencapaian luar biasa dua organisasi ini dapat menginspirasi banyak pihak di seluruh dunia untuk memanfaatkan teknologi GIS.

“Telkom Indonesia dan Lemhannas menjadi panutan tingkat global berkat pemanfaatan GIS secara inovatif dalam mengolah big data. Kami bangga karena dapat mendukung mereka dalam perjalanan ini," ujar Istamar.

Dia pun menyampaikan pujian kepada Lemhanas RI karena dapat berinovasi dengan teknologi big data yang dikembangkan secara spasial.

“Demikian pula dengan Lemhannas RI. Lembaga ini menggunakan pemodelan prediktif dinamis dengan memanfaatkan big data dari seluruh Indonesia yang dikembangkan secara spasial. Inovasi ini membantu para pembuat keputusan mengembangkan dan mensimulasikan dampak yang dapat timbul dengan menggunakan skenario if/then," ujar Istamar.

Kedua lembaga yang telah berprestasi ini adalah bukti kepada dunia bahwa Indonesia bisa unjuk gigi dengan kemampuan sebagai pusat inovasi teknologi tingkat dunia untuk pengembangan augmented reality, dan juga big data.

“Penghargaan ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia terus membuktikan kemampuannya sebagai pusat inovasi teknologi tingkat dunia untuk pengembangan augmented reality, dan juga big data,” Istamar menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com