Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Soal "Business Planning" dengan Bos Warunk Upnormal

Kompas.com - 23/07/2018, 21:21 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Nama Rex Marindo belakangan kerap hadir dalam diskusi-diskusi terkait bisnis dan pemasaran di Indonesia berkat kesuksesan salah satu anak usaha yang dia rintis bersama rekan-rekan bisnisnya, Warunk Upnormal.

Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Parahyangan Bandung ini sejak awal memang memiliki ketertarikan sendiri di bidang bisnis.

Pada 2003-2004, Rex merintis bisnis percetakan, desain, dan branding. Lantai atas kamar kosnya menjadi kantor pertamanya.

"Waktu kuliah memang pingin bisnis, sudah enggak tertarik kerja," ujar Rex ketika ditemui Kompas.com selepas menjadi pembicara pada acara talkshow Roadshow The Bigstart Indonesia di kawasan Cihampelas, Bandung, Minggu (22/7/2018).

Tukang nasi goreng

Lini bisnis Rex pun mulai beralih pada 2013. Bersama ketiga rekannya, Danis, Stefan, dan Sarita, Rex mulai membangun pondasi bisnis Nasi Goreng Mafia.

Tak tanggung-tanggung, pada masa awal perjalanan bisnis warung nasi goreng ini, Rex turun langsung menjadi juru masak nasi goreng.

"Selepas ngantor, kebetulan bisnis agensi waktu itu masih jalan, jam 5 sore lah, kerja lagi masak nasi goreng. Makannya jangan heran, kalau hafal bumbu-bumbu nasi goreng," seloroh Rex.

Modal yang ia gelontorkan untuk merintis bisnis kulinernya sekitar Rp 120 juta. Dengan rincian, Rp 60 juta digunakan untuk menyewa tempat selama setahun, sisanya untuk biaya renovasi dan operasional lain.

Kombinasi maincourse Mie Upnormal, dengan dessert Vanila Treasures, merupakan menu favorit di Warunk Upnormal.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Kombinasi maincourse Mie Upnormal, dengan dessert Vanila Treasures, merupakan menu favorit di Warunk Upnormal.

Jalan yang dilalui Rex ketika mengawali bisnis di bidang kuliner pun tak mulus. Pada bulan-bulan pertama, omset yang dia dan rekan-rekannya hasilkan hanya ratusan ribu rupiah.

Namun, mereka tetap keras kepala dan yakin bahwa bisnis tersebut bisa berkembang, bahkan Rex saat itu sudah berencana meluncurkan brand baru untuk tahun berikutnya.

Hingga akhirnya, pada 2014 Warunk Upnormal di-launching. Konsep bisnis yang diusung pun cukup unik, dengan menjual produk-produk ala warung Indomie yang menjamur di kawasan kampus dan perkantoran, Warunk Upnormal memberikan nuansa ala cafe.

"Jadi saya lihat ada gap di situ, orang mainnya kalau warkop bakal warkop banget, kalau cafe jadi cafe banget. Nah kalau Upnormal kan bisa makan enak kaya di warung tapi nyaman kaya di cafe," ujar Rex.

Kunci Membangun Bisnis Besar

Untuk dapat membangun bisnis besar, ungkap Rex, yang terpenting adalah membentuk brand serta memperkuat tujuan dari bisnis yang akan dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com