Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Siap Tempati Terminal "Low Cost Carrier" Bandara Soetta

Kompas.com - 24/07/2018, 19:43 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lion Air Group mengaku sudah mempersiapkan diri jika PT Angkasa Pura II merealisasikan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta khusus untuk maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier.

AP II berencana mengembangkan terminal-terminal khusus LCC, salah satunya di Bandara Soekarno-Hatta, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.

"Di Terminal 1, kami sudah beroperasi di situ dengan konsep LCC. Sudah enggak ada masalah lagi kok. Kalau Terminal 2 mau dijadikan terminal LCC, kami sudah lebih dari siap," kata Direktur Operasional Lion Air Group Daniel Putut Adi Kuncoro usai rapat dengan Komisi V di DPR RI, Selasa (24/7/2018).

Di Bandara Soekarno-Hatta, pesawat maskapai Lion Air maupun Batik Air yang tergabung dalam Lion Air Group sampai saat ini memang menempati area di Terminal 1A dan 1B.

Baca juga: Terminal 2 Bandara Soetta Akan Dikhususkan untuk Maskapai Berbiaya Rendah

Terminal 1C tadinya ditempati oleh Citilink, namun sementara dipindah ke Terminal 2 karena akan ada pengerjaan revitalisasi terminal yang dimulai dari sana.

Mengenai rencana penempatan maskapainya di terminal khusus LCC, Daniel mengaku masih berbincang dan berdiskusi lebih lanjut dengan AP II.

Dalam waktu dekat, Lion Air akan membahasnya lagi dengan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin untuk mematangkan rencana tersebut.

Menurut Daniel, terminal khusus LCC akan menerapkan efisiensi berupa penyederhanaan sejumlah aspek operasional tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan keselamatan penumpang.

Baca juga: Terminal LCC Bakal Turunkan Biaya Layanan Maskapai

Efisiensi yang dimaksud termasuk dalam hal pemakaian listrik, pemakaian alat dan peralatan lain, yang implikasinya tetap menjaga agar biaya tiketnya serendah mungkin.

"Kalau dari sisi bandaranya, kami bisa benchmark sama KLIA. Memang di sana beberapa fasilitas, baik kepada operator penerbangan maupun pengguna jasa bandaranya, banyak yang disederhanakan. Mungkin di situnya nanti, sehingga cost biaya terminalnya bisa lebih rendah," tutur Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com