Astra Finance Targetkan Salurkan Pembiayaan 2018 Minimal Rp 80 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Finance belum mengumumkan secara resmi angka pertumbuhan penyaluran pembiayaan selama 2018. Namun, Direktur PT Astra International dan Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin berpatok pada capaian tahun lalu.

Pada 2017, pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 80 triliun.

"Tahun ini kita berharap paling tidak ya tidak turun dibanding tahun kemarin," ujar Suparno di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Namun, Suparno enggan menyebut angka yang mereka targetkan.

Baca juga: Astra Finance Janjikan Bunga Kredit 0,88 Persen saat GIIAS 2018

Penyaluran Astra Finance antara lain terdiri dari Astra Credit Company (ACC), Toyota Astra Finance (TAF), dan FIFGROUP. Menurut dia, penyaluran terbesar berasal dari ACC dan FIF.

"Laporan semester I belum ada, akan kita sampaikan pada waktunya," kata Suparno.

Terkait kontribusi laba Astra Finance terhadap Astra Internasional tahun ini, Suparno juga belum memiliki angkanya. Namun, lagi-lagi ia berpatok pada perolehan tahun lalu.

dok Toyota Astra Finance Logo Toyota Astra Finance

Pada 2017, Astra Financial menyetor laba sebesar Rp 3,75 triliun atau hampir 20 persen dari total keuntungan perusahaan induk.

"Jadi harapan kami tentu tahun ini kita bisa performancenya makin hari makin baik," kata Suparno.

Suparno memastikan lembaga jasa keuangan di bawah Astra Finance dikelola secara bijak. Ia berharap aset mereka tumbuh sehingga memberi kontribusi profit yang sehat.