Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI Minta Pemda Manfaatkan Teknologi untuk Kendalikan Inflasi

Kompas.com - 25/07/2018, 20:02 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpesan agar kepala daerah mulai memanfaatkan teknologi dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya masing-masing. Pemanfaatan teknologi dinilai bisa membuat proses yang mendukung upaya menjaga inflasi dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

"Tidak kalah penting, bagaimana bisa memanfaatkan teknologi digital dalam pengendalian inflasi. Bagaimana memanfaatkan teknologi keuangan dan digital untuk memastikan pasokan, distribusi, dan mengangkat ekonomi kita UMKM di daerah," kata Perry saat membuka Sarasehan Nasional menjelang Rakornas TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) di Bank Indonesia, Rabu (25/7/2018) malam.

Menurut Perry, upaya penanganan inflasi memang terus dilakukan, namun kenyataannya kondisi riil di daerah memang belum merata. Ada daerah yang mengalami surplus pangan, tetapi ada juga yang defisit pangan sehingga tingkat inflasinya tinggi.

Agar pengendalian inflasi bisa efektif dan merata, koordinasi dijanjikan Perry akan terus dilakukan antara pemerintah pusat dengan yang di daerah. Dia membayangkan, dengan koordinasi yang baik, inflasi di tahun-tahun berikutnya bisa dipatok jauh lebih rendah.

Baca juga: BI: Inflasi Pekan Kedua Juli 2018 Terendah dalam 3 Tahun

"Lima tahun lalu inflasi (tahunan) 8,3 persen, sekarang 3,3 persen. Tahun 2019 diharapkan inflasi masih bisa dikendalikan 3,5 persen. 2020 dan seterusnya diharapkan inflasi turun 3 persen," tutur Perry.

Selain mengingatkan tentang penggunaan teknologi, Perry juga menyinggung tentang upaya bersama memajukan sektor pariwisata di daerah. Melalui sektor pariwisata yang maju, diharapkan dapat menggenjot peningkatan devisa dari pariwisata yang selama ini belum maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com