JAKARTA, KOMPAS.com - Komoditas bawang merah lokal telah merambah pasar internasional. Hal itu terlihat dengan mulai diekspornya bawang merah yang dihasilkan petani bawang di Brebes, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Desa Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).
Di desa itulah Amran akan melepas 5.600 ton bawang merah untuk diekspor oleh PT Revi Makmur Sentosa ke Thailand. Pengiriman ini merupakan bagian dari kontrak ekspor 9.000 ton bawang merah ke Thailand selama 2018.
Selain melalui PT Revi Makmur Sentosa, ekspor komoditas bawang merah nasional pada tahun ini juga dilakukan oleh PT Aman Buana Putera. Total sebanyak 6000 ton bawang merah akan dikirim secara bertahap oleh perusahaan tersebut ke Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Balik badan
Keberhasilan komoditas bawang merah menembus pasar internasional, khususnya Asia Tenggara, bukanlah datang dengan serta merta.
Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 2014 lalu Indonesia sendiri masih mengimpor 74.903 ton bawang merah, lalu turun drastis pada 2015 menjadi 17.428 ton. Adapun pada 2016 pemerintah telah menutup keran impor bawang merah.
Baru sejak 2017 Indonesia berhasil membalikkan keadaan dengan mulai mengekspor bawang merah ke beberapa negara tetangga. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka ekspor bawang merah nasional pada 2017 mencapai 7.750 ton atau naik 93,5 persen dibandingkan pada 2016 yang hanya 736 ton.
Lonjakan ekspor bawang merah terjadi akibat makin bertambahnya daerah sentra penghasil bawang merah. Tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga Solok, Tapin, Enrekang, Bima, Lombok Timur dan lainnya.
Saat ini Jawa Tengah menjadi provinsi penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Provinsi ini menyumbang 32 persen produksi bawang merah nasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.