Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Pernyataan The Fed, Dollar AS Menguat

Kompas.com - 01/08/2018, 06:34 WIB
Kurniasih Budi

Editor

NEW  YORK,  KOMPAS.com - Kurs dollar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor menunggu pernyataan Federal Reserve terbaru yang akan keluar pekan ini.

Bank sentral AS akan mengakhiri pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Rabu (1/8/2018) waktu setempat.

Secara luas diperkirakan bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga saat ini, namun para investor akan melihat lebih secara cermat pernyataan kebijakannya untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang laju kenaikan suku bunga mendatang.

Baca juga: Dollar AS Kembali Menguat

Yen Jepang melemah terhadap greenback pada Selasa (31/7/2018) setelah bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), mengejutkan pasar dengan mengumumkan bahwa pihaknya bermaksud untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk "jangka waktu yang diperpanjang."

 

Adapun Yen melemah 0,70 persen terhadap dolar AS pada akhir perdagangan.

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,15 persen menjadi 94,464 pada akhir perdagangan Selasa (31/7/2018).

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1697 dollar AS dari 1,1709 dollar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,3124 dollar AS dari 1,3135 dollar AS di sesi sebelumnya.

Baca juga: The Fed: Langkah Terbaik ke Depan Adalah Kembali Naikkan Suku Bunga

 

Sementara, dollar Australia naik menjadi 0,7435 dollar AS dari 0,7408 dollar AS.

Dollar AS dibeli 111,84 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,00 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dollar AS naik menjadi 0,9900 franc Swiss dari 0,9880 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3002 dollar Kanada dari 1,3024 dollar Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com