Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Berpeluang Kelola Bandara Kediri

Kompas.com - 01/08/2018, 19:25 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (persero) berpeluang menjadi pengelola Bandara Kediri yang dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk.

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Angkasa Pura II (AP II) Daan Achmad mengatakan pihaknya sudah mendengar dari Gudang Garam yang berminat mempercayakan pengelolaan Bandara Kediri ke AP II.

"Nilai pembangunan Bandara Kediri cukup besar, yakni Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun. Semua itu dibiayai oleh Gudang Garam sendiri," ujarnya Rabu (1/8/2018).

Menurut Daan, pihaknya menyatakan siap untuk mengelola bandara tersebut. Sehingga, hal itu akan menambah portfolio bisnis perseroan di wilayah Jawa bagian timur.

Bandara Kediri merupakan infrastruktur yang dikembangkan sepenuhnya oleh swasta. Bandara ini akan menempati lahan seluas 400-600 hektare

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Mei lalu mengungkapkan hingga saat ini sudah ada progres yang cukup bagus atas rencana pembangunan bandara di Kediri, Jawa Timur. Bahkan juga berlangsung finalisasi desain.

Beberapa hal yang prinsip seperti lokasi maupun perizinan, kata Menhub Budi, juga sudah dikantongi. Bahkan rekomendasi dari TNI Angkatan Udara soal wilayah udara juga sudah final.

"Bandara lagi kita bahas. Lokasinya sudah kita tetapkan," ujar Menhub di sela meresmikan jembatan Wijaya Kusuma di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/5/2018).

Soal lokasi itu, kata Menhub, saat ini masih fokus pada penyelesaian pembebasan tanahnya. Dari kebutuhan lahan yang ada, saat ini menurutnya perkembanganya cukup baik dengan capaian pembebasan mencapai 70 sampai 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com