Mentan Targetkan Ekspor 500.000 Ton Jagung Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menargetkan untuk mengekspor jagung 500.000 ton tahun 2018 ini. Setelah tahun lalu mengekspor jagung ke Filipina sebesar 100.000 ton.

"Jagung itu kita sudah ekspor, dulu (impor) 3,6 juta ton, Rp 10 triliun. Target tahun ini bisa ekspor jagung 500.000 ton," kata Amran di Gedung Kementan, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Indonesia sendri terakhir melakukan Impor tahun 2015.

Tak hanya jagung, Amran juga menargetkan ekspor beberapa komoditas seperti ayam, telur, dan domba. Untuk ayam dan telur diekspor ke Jepang, sedangkan domba bakal dikirim ke Australia.

Baca juga: Kementan Genjot Volume Ekspor Tanaman Hias

"Telur kita sudah ekspor dengan ayam ke beberapa negara, dalam sejarah Indonesia pertama tembus ke Jepang. Kemudian domba kita sudah ekspor ke Malaysia 60.000 ekor, tapi siap menerima 600.000 ekor per tahun. Kita menggantikan posisi Australia untuk Jepang," jelas Amran.

Komoditas lainnya yang rencananya bakal diekspor Amran tahun ini adalah bawang merah. Negara-negara tujuan bawang merah Indonesia antara lain Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.

"Dulu kita impor bawang dari Thailand. Sekarang serangan balik dari Indonesia. Ya itu adalah enam komoditas yang sudah kita ekspor. Insya Allah doakan kita bisa ekspor bawang putih, kemudian nanti kejar lagi gula dan sapi," tandas Amran.