Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saring Talenta Mahasiswa TI, Bukalapak adakan BukaBeasiswa

Kompas.com - 04/08/2018, 22:31 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaring mahasiswa yang berpotensi di bidang teknologi informasi, Bukalapak membuka kembali program Bukabeasiswa yang saat ini sudah berada pada tahap seleksi.

Head of Talent Management Bulalapak Engelbertus Panggalo mengatakan, jumlah mahasiswa yang melamar program beasiswa dari Bukalapak ini berjumlah 2.700 orang. Sementara, yang lolos hingga tahap seleksi coding test dan interview di Jakarta berjumlah 50 mahasiswa.

"Tahun ini sejak Juni sudah ada 2700 aplikasi yang masuk, dan yang sampai pada tahap seleksi hari ini berjumlah 50 orang dari berbagai universitas di Indonesia semacam UI, ITB UGM, dan Brawijaya, ada juga universitas luar jawa seperti Universitas Hassanudin," ujar Engelbertus ketika memberikan keterangan kepada awak media, Sabtu (4/8/2018).

Levob lanjut Engel menjelaskan, melalui program ini, Bukalapak memberi kesempatan kepada mahasiswa yang lolos program BukaBeasiswa untuk bisa magang ataupun bekerja di Bukalapak.

"Tapi ini tidak mengikat, kalau mereka mau kerja di luar juga tidak masalah. Untuk bergabung dengan Bukalapak pun mereka tetap perlu melalui seleksi," jelas Engel.

Engel mengatakan, pihaknya tidak memberikan batasam kuota untuk jumlah penerima beasiswa yang akan lolos hingga tahap akhir, sejauh mahasiswa yang bersangkutan mampu memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan.

Seagai informasi, program Bukabeasiswa diberikan kepada Mahasiswa dengan jurusan Teknologi Informasi, Sistem Informasi, dan Teknik Elektro. Program ini sendiri sudah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan dari tahun 2018 lalu.

Untuk tahun 2016 jumlah peserta yang lolos seleksi dan menerima beasiswa 8 orang. Adapun untuk tahun 2017, terdapat 13 peserta BukaBeasiswa yang lolos dan menerima beasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com