JAKARTA, KOMPAS.com - Tak dipungkiri bahwa aktivitas politik sedikit banyak akan mempengaruhi iklim perekonomian. Terutama dari segi konsumsi.
Dalam data Badan Pusat Statistik, konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) pada kuartal II 2018 tumbuh 8,71 persen (yoy). Meski tak besar, namun aktivitas politik memiliki porsi di dalamnya.
"LNPRT sekarang lebih tinggi dibandingkan LNPRT periode yang sama tahun lalu 8,52 persen," ujar kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Senin (6/8/2018).
Selama April hingga Juni 2018, memasuki masa kampanye Pilkada serentak hingga pemungutan suara. Bahkan, sejak saat ini penyelenggara Pemilu mulai mempersiapkan untuk Pemilihan Presiden d an Legislatif secara serentak 2019.
Baca juga: Jusuf Kalla: Politik Tak Akan Buat Ekonomi Sulit, Justru Konsumsi Naik
"Ada pergerakan, walau share-nya masih kecil, 1,21 persen," kata Suhariyanto.
Meski begitu, menurut dia, peran politik dalam pertumbuhan ekonomi tidak signifikan. Porsi pertumbuhan LNPRT juga banyak dialokasikan untuk bantuan sosial dan santunan seperti ke korban bencana dan yatim piatu.
"(Politik) akan menggerakkan, tapi kalau sampai meningkatkan pertumbuhan, ya enggak lah," kata Suhariyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.