Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Kementan Bantu Kelompok Ternak yang Terdampak Gempa Lombok

Kompas.com - 10/08/2018, 14:40 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Saat ini, persediaan pakan yang tersedia di Posko Satgas PKH Peduli Gempa sebanyak 80 ton konsentrat dan 125 ton pucuk tebu. 

Untuk membantu ternak pengungsi yang sudah terdata, Kementan telah menyerahkan bantuan pakan sebanyak 16 ton konsentrat dan 4 ton pucuk tebu.

Bantuan langsung diserahterimakan oleh Dirjen PKH kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB untuk didistribusikan dan diserahkan kepada KTT yang sudah terdata.

Evakuasi ternak

Ditjen PKH saat ini juga telah menjalin kerjasama dengan pemda setempat untuk menyiapkan beberapa titik lokasi penampungan ternak yang aman serta membantu evakuasi ternak dan lain-lain.

Menurut I Ketut Diarmita, lokasi yang terkena dampak gempak yang paling parah ada di Lombok Utara dan Lombok Timur, disana telah disediakan tempat penampungan ternak sementara.

“Lokasi penampungan ternak yang kami siapkan ini pastinya lebih aman bagi ternak warga karena akan disediakan pakan yang cukup dan beberapa obat dan vaksin jika ada ternak yang sakit,” ujarnya.

I Ketut Diarmita berharap agar para peternak yang berada di lokasi terkena dampak gempa tidak perlu panik.

Baca juga: Ada 447 Gempa Susulan Terjadi di Lombok Hingga Pagi Ini

 

Selanjutnya, peternak dapat segera menyelamatkan ternaknya di tempat yang sudah disediakan untuk menghindari kehilangan karena lari atau akibat pencurian.

"Kita siapkan tempat kandang penampungan sementara, penyediaan pakan (hijauan dan konsentrat), obat-obatan, air dan pelayanan kesehatan, serta pelayanan lainnya dari petugas yang disediakan,” katanya.

Saat ini Posko Satgas PKH Kementerian Pertanian Peduli Gempa telah diregistrasi dan masuk dalam daftar Posko Pendampingan Nasional (Pospenas) yang akan melaporkan seluruh hasil kegiatan penanganan ternak harian kepada posko BNPB yang selanjutnya akan dilaporkan ke tingkat kementerian/lembaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com