Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Tembus Rp 14.600, Ini Langkah BI

Kompas.com - 14/08/2018, 07:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia memastikan akan melakukan langkah-langkah proaktif dalam menyikapi pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Pada Senin (13/8/2018), rupiah di pasar spot ditutup pada Rp 14.6008 per dollar AS. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan, BI memiliki sejumlah olsi yang bisa dilakukan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

"Dalam menstabilkan Rupiah, BI terus melanjutkan langkah-langkah stabilisasi sebagaimana dilakukan selama ini," ujar Dody kepada Kompas.com, Senin malam.

Adapun kombinasi langkah-langkah stabilisasi yaitu intervensi ganda terhadap pasar valas dan pasar gradual depreciation rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya. Namun, ia menyangkal kemungkinan BI akan menaikkan kembali suku bunga acuan.

Baca juga: Tak Hanya Turki, Faktor Dalam Negeri Pun Sebabkan Pelemahan Rupiah

"Seharusnya jangan diartikan hanya pada pilihan pada satu langkah suku bunga," kata Dody.

Selain itu, BI juga membuka lelang valas mulai pukul 13.00 WIB untuk membantu mengurangi tekanan kepada rupiah.

"BI akan memilih sesuai yang diperlukan dan akan dilakukan secara terukur," lanjut dia.

Tertekannya nilai tukar rupiah antara lain dipengaruhi krisis mata uang Turki, Lira. Selain itu ada pula isu perang dagang dan devaluasi Yuan yang mengguncang perekonomian global. Dody berharap dampak tersebut bisa segera diredam.

"Pelemahan yang terjadi diharapkan hanya merupakan sentimen sesaat menimbang ekonomi domestik masih kuat sebagaimana ditunjukkan antara lain oleh growth PDB yang msh tinggi dan inflasi yang rendah," kata Dody.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com