Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Peringati Hari Kemerdekaan RI di Rumah Pengasingan Bung Karno

Kompas.com - 16/08/2018, 22:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono memperingati hari Kemerdekaan RI Ke-73 di rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu.

Maryono membaca puisi Diponegoro karya Chairil Anwar dan Doa Kemerdekaan karya Mustofa Bisri. Ia pun terharu saat membaca puisi.

Hadir dalam acara pembacaan puisi tersebut antara lain Deputi Kementerian BUMN Bidang Pertambangan, Pengembangan Industri Strategis dan Media Fajar Hari Sampurno, Direktur BTN Budi Satria dan sejumlah pejabat daerah.

Acara peringatan malam puncak HUT Kemerdekaan RI yang diselenggarakan pada Kamis (16/8/2018) tersebut merupakan bagian dan kegiatan program BUMN Hadir Untuk Negeri di Bengkulu yang dikoordinir oleh BTN.

Sebelumnya, BTN sudah menyelenggarakan Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Program yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 merupakan program pertukaran siswa yang diinisiasi Kementerian BUMN yang bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada siswa SMA/SMK/SLB.

Tahun ini, BTN melibatkan 20 siswa-siswi Provinsi Bengkulu yang terpilih dari 60 siswa yang telah diseleksi mengikuti program SMN untuk diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat.

Mereka sudah diberangkatkan untuk mengenal Mamuju, Sulawesi Barat dan sekarang sudah kembali ke Bengkulu. Diharapkan mereka dapat pengalaman untuk dibagikan kepada teman-temannya disini tentang banyak hal yang menjadi program SMN itu. Baik budaya, ekonomi di wilayah Mamuju maupun peran BUMN di wilayah itu sudah dijelaskan kepada mereka.

"Program SMN ini bagus dan kami BUMN akan mendukung untuk dapat dilanjutkan pada tahun mendatang," sebut Maryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com