Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Harga jokowimaruf.co.id Rp 500 Juta hingga Pencitraan Pemerintah

Kompas.com - 20/08/2018, 05:14 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Dalam pameran produk kriya di New York Now pada 12-15 Agustus 2018 lalu, Indonesia mengirim belasan pelaku ekonomi kreatif dengan produk yang sudah lolos proses seleksi dan kurasi.

Dari sekian banyak pelaku ekonomi kreatif, ada satu perwakilan yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Melanie R Wibowo dengan brand MeLookMel. Untuk pameran di New York Now, Melanie membawa sejumlah produk berupa pakaian dan aksesori dengan tema budaya suku Baduy.

Sebelum menjelaskan lebih jauh mengapa mewakili DKI Jakarta namun budaya yang diangkat adalah suku Baduy di Banten, Melanie menceritakan proses hingga akhirnya dia diutus Pemprov DKI ke pameran tersebut.

Baca selengkapnya: Mengenal Melanie, Perkenalkan Tema Baduy dalam Pameran Seni Kriya di New York

5. Kenaikan Belanja Pegawai di RAPBN 2019, Upaya Pencitraan Pemerintah?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara ( RAPBN) 2019 akan menaikkan anggaran belanja pegawai sebesar 5 persen.

"Pada 2019, pemerintah akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok bagi aparatur negara serta pensiunan sebesar rata-rata 5 persen," kata Presiden dalam Rapat Paripurna RAPBN 2019 di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Pada RAPBN 2019, anggaran belanja pegawai ditetapkan mencapai Rp 368,6 triliun atau naik sekitar Rp 26,1 triliun jika dibandingkan tahun 2018.

Deputi Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi (Fitra) Misbah Hasan, dalam diskusi Seknas Fitra "Menakar Politik Anggaran RAPBN 2019" di Jakarta, Minggu (19/8/2018), mengatakan, secara rata-rata belanja pegawai di era Kabinet Kerja mencapai 24 persen dari total APBN.

Baca selengkapnya: Baca juga: Kenaikan Belanja Pegawai di RAPBN 2019, Upaya Pencitraan Pemerintah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com