Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AXA Mandiri Siapkan Rp 22 Miliar untuk Atlet Peraih Medali Emas

Kompas.com - 20/08/2018, 15:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyiapkan dana cadangan hingga puluhan miliar rupiah yang akan digunakan sebagai asuransi jiwa bagi para atlet Indonesia peraih emas di Asian Games 2018.

Chief of Alternate Channel AXA Mandiri Nanang Wisnugroho menyatakan bahwa AXA Mandiri bakal memberikan uang tambahan sebesar Rp 1 miliar dalam bentuk asuransi jiwa bagi atlet yang meraih medali emas.

Sebelumnya, para atlet tersebut telah mendapatkan asuransi jiwa dari AXA Mandiri sebesar Rp 250 juta sebelum bertanding di Asian Games 2018.

"Kalau atlet juara dan dapat medali emas maka kami akan memberikan tambahan manfaat perlindungan jiwa atau pertanggungjawaban meninggal sebesar Rp 1 miliar per orang," ucap Nanang di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (20/8/2018).

Untuk itu, Nanang mengatakan bahwa AXA Mandiri telah mencadangkan dana sesuai dengan banyaknya atlet penerima medali emas nantinya.

Meski tidak menyebutkan angka pastinya, Nanang memastikan cadangan dana itu akan mengakomodir seluruh atlet penerima medali emas.

Adapun target pemerintah adalah mampu mendapatkan 22 medali emas dari 40 cabang olahraga yang diikuti kontingen Indonesia

"Pencadangan dana sesuai dengan komitmen yang, semaksimal mungkin kalau bisa lebih dari 22 emas kami sudah siapkan," sambung Nanang.

Dengan demikian, dana cadangan yang disiapkan AXA Mandiri untuk para atlet Indonesia peraih medali emas lebih dari Rp 22 miliar.

Selain itu, Nanang juga menjelaskan, bagi cabang olahraga yang dijalani satu tim atau lebih dari satu atlet maka AXA Mandiri bakal memberikan jaminan Rp 1 miliar masing-masing ke anggota tim tersebut.

"Jadi misalkan sepak bola dapat medali emas, nah itu semuanya, masing-masing satu miliar per orang, atlet dan official," ungkapnya.

Nanang menambahkan, asuransi jiwa itu tak hanya berlaku saat Asian Games berlangsung, melainkan juga hingga satu tahun setelah para atlet resmi menerima asuransi jiwa tersebut.

"Masanya tak hanya pas Asian Games, tapi selama setahun sejak atlet menerima asuransi tersebut. Nantinya, jika atlet tersebut meninggal akibat alasan apapun maka keluarga berhak mendapatkan uang asuransi sebesar Rp 1 miliar dan Rp 250 juta," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com