Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mimpi Saya, Minerba Ini Harus Banyak Memberi Kontribusi ke Negara"

Kompas.com - 24/08/2018, 16:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mendorong agar sektor mineral dan batu bara berkontribusi lebih untuk devisa negara.

Oleh karena itu, perlu didorong berbagai inovasi agar segala aspek di sekror tersebut, mulai dari produksi, pengawasan, hingga pemasaran bisa lebih mudah dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

"Mimpi saya minerba ini harus banyak memberi kontribusi ke negara. Dan menyediakan bahan baku. Kita harus berinovasi," ujar Bambang di Manado, Kamis (23/8/2018).

Salah satu yang harus dilakukan yakni meningkatkan monitoring secara online untuk pengawasan produksi minerba. Dengan demikian, kata Bambang, bisa dipantau secara presisi berapa cadangan minerba yang ada saat ini.

Baca juga: PP soal Pajak Minerba Terbit, Pajak Freeport Lebih Ringan

"Potensi di tambang berapa, produksi berapa, dipasarkan berapa," kata Bambang.

Kemudian, perizinan juga harus dipermudah. Di masa depan, Bambang ingin pemohon rak lagi harus menghadap langsung ke Ditjen Minerba untuk mengurus izin. Semua bisa dilakukan secara online dann terpantau sampai sejauh mana prosesnya. Kemudian, soal pengawasan terhadap laporan hasil verifikasi barang ekspor menggunakan sistem online.

"Dengan inovasi tersebut, kita harap kedepannya selain bisa melayani investor denfan cepat, tidak membuat ruwet, tapi juga memperlancar mereka," kata Bambang.

Bambang juga ingin pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak bisa langsung menggunakan sistem yang sudah ada. Menurut dia, ini penting untuk menghindari kebocoran.

"Kita berusaha transparan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com