Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Kementan Genjot Persiapan Hari Pangan Sedunia 2018

Kompas.com - 26/08/2018, 20:07 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


BARITO KUALA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya pemerintah daerah terkait publikasi dan peninjauan pemanfaatan lahan rawa di lokasi gelar teknologi peringatan Hari Pangan Sedunia.

Adapun upacara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 akan diselenggarakan pada 18-20 Oktober mendatang di Kalimantan Selatan

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, peringatan HPS tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis memperkenalkan pembangunan sektor pertanian kepada dunia.

Utamanya, ia melanjutkan, keberhasilan Indonesia memanfaatkan potensi lahan tidur seperti lahan rawa lebak menjadi lahan pertanian produktif yang sangat berpotensi sebagai penyedia stok pangan nasional.

Baca juga: Mahasiswa Diajak Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

“Ini momentum yang sangat strategis untuk memperkenalkan pembangunan pertanian Indonesia, untuk itu diperlukan perencanaan publikasi dan sosialisasi yang masif,” kata Kuntoro Boga dalam pernyataan tertulis, Minggu (26/8/2018).

Lebih lanjut Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan ini menjelaskan. pelaksanaan peringatan HPS kali ini akan dipusatkan pada dua lokasi utama.

Untuk acara pembukaan dan pameran produk pertanian, kata dia, akan dilaksanakan di kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel yang terletak di Banjarbaru. Sementara, lokasi panen raya dan gelar teknologi dilaksanakan di Desa Jejangkit, Barito Kuala.

“Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait persiapan HPS 2018, baik dari segi kesiapan acara, publikasi maupun keprotokolan agar berjalan rapi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Saya yakin Kalsel mampu menyelenggarakan kegiatan event besar ini dengan baik,” ujar Kuntoro Boga.

Kalimantan Selatan siap gelar HPS 2018

Kesiapan Kalsel sebagai tuan rumah HPS juga disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalsel Kurnandiansyah.

“Semua tugas acara, kehumasan dan protokol telah terencana rapi sesuai peran masing-masing, termasuk publikasi pemberitaan dan media massa, baik media cetak dan elektronik di Kalsel juga telah berpartisipasi memberitakan persiapan dan perkembangan pelaksanaan HPS 2018,” katanya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Suparno memastikan, lahan pertanian terpadu di lahan lebak tersebut sudah sebagian besar digarap dan optimistis akan panen tepat waktu pada saat peringatan HPS Oktober mendatang.

Persiapan di lahan lebak itu terkait gelar teknologi budi daya padi di lahan rawa seluas 4.200 hektar (ha) yang tengah disulap menjadi lahan pertanian produktif di Batola sebagai lokasi penyelenggaraan HPS 2018.

Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kementan Garap Lahan Rawa Lebak

“Saat ini 240 ha lahan sudah ditanami padi bahkan sebagian sudah panen produktivitasnya bisa mencapai 6 ton hingga 7 ton per/ha, dan 750 ha lahan sedang digarap,” ujar dia.

Suparno berharap, dampak pasca-kegiatan HPS 2018, masyarakat di Kabupaten Batola dapat merasakan pembangunan sektor pertanian yang signifikan, terutama pemanfaatan lahan tidur sebagai penopang perekonomian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com