Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Dirut Pertamina Tinggal Tunggu Keputusan Presiden

Kompas.com - 28/08/2018, 14:27 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar harry Sampurno mengatakan, tahap seleksi Direktur Utama PT Pertamina Persero sudah dalam tahap akhir.

Saat ini ada tiga nama calon Dirut Pertamina yang sudah berada di tangan Presiden Joko Widodo. Namun, ia belum dapat memastikan kapan nama Dirut definitif diumumkan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Pokoknya kalau sudah, presiden mutusin langsung," ujar Fajar di Jakartaa, Selasa (28/8/2018).

Baca: Menteri BUMN Rini Sebut Nicke Widyawati Akan Jadi Dirut Pertamina

Fajar mengatakan, tiga nama tersebut ada yang berasal dari internal pertamina dan juga eksternal. Salah satu nama yang kuat muncul adalah Pelaksana tugas Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati. Namun, Fajar lagi-lagi tak menjawab apakah Nicke berpeluang besar menjadi Dirut.

"Ya kan kata ibu menteri (Menteri BUMN Rini Soemarno) begitu, salah satu calonnya Bu Nicke (Nicke Widyawati)," kata Fajar.

Seperti dilansir Kontan.co.id,  tiga nama calon Dirut Pertamina yang sudah diserahkan kepada Presiden Jokowi adalah Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Hulu Pertamina Samsu Alam, dan mantan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta.

Diketahui, selama empat bulan ini posisi Dirut definitif pertamina kosong setelah Elia Massa Manik dicopot dari posisinya. Pencopotannya diduga sarat kepentingan politis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com