Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Kuliner Tumbuh Subur Berkat Jasa Pengantaran Online

Kompas.com - 29/08/2018, 18:19 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil riset yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengungkapkan bahwa usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami kenaikan omzet dan tumbuh subur berkat adanya jasa pengantaran online.

Riset yang dilakukan oleh LD FEB UI pada akhir 2017 ini meneliti mengenai dampak sosial ekonomi aplikasi on demand terhadap perekonomian Indonesia. Riset ini melibatkan aplikasi on demand digital asal Indonesia, yakni Go-Jek.
 
Dengan lebih dari 7.500 responden, termasuk di antaranya 3.465 konsumen dan 806 mitra UMKM yang tergabung dalam platform Go-Jek. Responden tersebut merupakan mitra UMKM dan konsumen yang aktif, sampel mewakili populasi mitra pengemudi, mitra UMKM, dan konsumen di 9 wilayah yaitu Bandung, Bali, Balikpapan, Jabodetabek, DI Yogyakarta, Makassar, Medan, Palembang dan Surabaya.
 
Hasil riset ini menemukan bahwa rata-rata peningkatan omzet dari UMKM kuliner setelah bergabung dengan Go-Jek adalah 26 persen. Peningkatan yang terjadi hanya berasal dari penjualan sebelum dan sesudah bergabung dengan Go-Jek.
 
Dari seluruh UMKM kuliner, 82 persen diantaranya mengalami peningkatan omzet. 50 persen yang mengalami peningkatan omzet tersebut mengalami kenaikan diatas 10 persen. Per-Juli 2018, UMKM kuliner yang bergabung di Go-Jek mencapai 120.000 mitra.
 
Mengenai hal tersebut, Chief Coorporate Affairs Go-Jek Nila Marita mengatakan, kebutuhan masyarakat akan layanan antar makanan sudah dilihatnya akan perkembang bahkan sebelum aplikasi Go-Jek diluncurkan tahun 2015.
 
"Bahkan, ketika sebelum ada aplikasi, 80 persen permintaan konsumen itu adalah untuk pengiriman dan pemesanan makanan. Jadi memang sudah bisa dilihat cikal bakalnya, keinginan masyarakat untuk mengakses makanan lebih mudah dan cepat (akan berkembang)," ujar Nila dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (28/8/2018).
 
Menurut data dari LD FEB UI, bisnis kuliner tahun ini pun melonjak tajam hingga 9,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Salah satu pemicunya adalah jasa pengantaran online yang semakin berkembang.
 
Sementara itu, hasil data juga menyebutkan alasan UMKM yang bekerja sama dengan Go-Jek yakni 80 persen agar kepercayaan pelanggan meningkat dan 76 persen untuk menjaga keberlangsungan usaha jangka panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com