Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPH Migas Beberkan Tantangan yang Dihadapi Industri Gas Indonesia

Kompas.com - 30/08/2018, 21:46 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Anggota Komite BPH Migas, Ahmad Rizal membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam industri gas bumi di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad saat memberi sambutan dalam workshop bertema 'Kesiapan Infrastruktur Hilir Gas Bumi Indonesia Menghadapi Tantangan Global' di Bali, Kamis (30/8/2018).

Dalam kegiatan ini membahas arah kebijakan pengembangan dan pembangunan infrastruktur hilir gas bumi, optimalisasi pemanfaatan gas bumi khususnya untuk kebutuhan dalam negeri dan juga melihat peluang, tantangan, dan kendala dalam pemanfaatan gas bumi.

"Tantangan besar dalam bisnis gas saat ini adalah permintaan gas dalam negeri yang terus meningkat," ujar Ahmad.

Baca juga: Pertamina Pasok Gas Alam Cair untuk Industri di Dumai

Selain itu, kondisi geologis Indonesia juga menjadi kendala dalam mengembangkan bisnis gas bumi.

"Dengan karakter Indonesia sebagai negara kepulauan, ini juga cukup menyulitkan dan membutuhkan investasi infrastruktur gas yang cukup besar," kata Ahmad.

Ahmad melanjutkan, pemerintah selaku regulator juga harus membuat regulasi yang jelas agar pembangunan infrastruktur gas bumi bisa terus berkembang.

"Bahwa dalam pengembangan infrastruktur membutuhkan data informasi arah, regulasi, kebijakan yang harus jelas. Demikian pula, ketersediaan alokasi gas bumi seyogyanya dapat berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur gas bumi," ucap dia.

Sementara itu, Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa meminta alokasi gas lebih banyak digunakan untuk industri dalam negeri ketimbang di ekspor.

"Memastikan dari sisi alokasi gas kita ingin gas lebih diutamakan untuk dalam negeri. Sehingga kita bisa mengurangi penggunaan solar yang lebih mahal, impor dan lainnya. Sementara kan gas ada di dalam negeri," kata pria yang akrab disapa Ifan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com