Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Rekor, Harga Saham Amazon Capai Rp 29 Juta Per Lembar

Kompas.com - 31/08/2018, 08:03 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga saham Amazon menyentuh 2000 dollar AS per lembar saham atau Rp 29 juta (1 dollar AS = Rp 14.400) untuk pertama kalinya pada perdagangan Kamis, (30/8/2018) waktu Amerika Serikat.

Harga saham tersebut meningkat 1,4 persen menjadi 2.025 dollar AS per lembar saham, tetapi akhirnya harga saham Amazon menjauh dari rekor tertinggi tersebut dan ditutup pada 2.002,38 dollar AS per lembar saham.

Lonjakan harga saham tersebut merupakan sebuah batu loncatan bagi Amazon untuk dapat mengejar ketertinggalan dari Apple yang sudah mencapai valuasi pasar 1 triliun dollar AS. Saat mencapai rekor tertingginya di 2.025 dollar AS, harga saham Amazon hanya butuh meningkat 25 dollar untuk bisa mencapai kapitalisasi pasar 13 digit.

Rekor teringgi Amazon kali ini terjadi selepas saham meningkat 3,2 persen, dipicu oleh prediksi bullish oleh Morgan Stanley.

Analis bank mengerek target harga 12 bulan Amazon menjadi 2.500 dollar AS dari 1.850 dollar AS per lembar saham. Target harga baru yang sekaligus menjadi tertinggi di Wall Street tersebut berkontribusi pada peningkatan 25,1 persen saham Amazon pada penutupan Rabu (29/8/2018).

"Kami telah meningkatkan kepercayaan bahwa pendapatan Amazon akan meningkat pesat, semakin besar, margin juga semakin tinggi, hal tersbeut akan mendorong profitabilitas yang lebih tinggi dan melanjutkan revisi perkiraan yang terus meningkat," ujar Analis Brian Nowak dalam sebuah catatan.

Saham Amazon telah mengalami lonjakan yang cukup ekstrem tahun ini, meningkat 71,2 secara tahunan pada penutupan hari Kamis. Harga saham tersbeut meningkat lebih dari dua kali lipat dalam jangka waktu 12 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com