Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perolehan Emas Atlet Asian Games Lampaui Ekspektasi, Pemerintah Telah Anggarkan Bonus

Kompas.com - 31/08/2018, 10:38 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari ke-12 penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Bandung, kontingen Indonesia menduduki posisi ke-4 dalam klasemen dengan 30 medali emas.

Pemerintah pun menyiapkan bonus sebesar Rp 1,5 miliar untuk masing-masing atlet yang mempereh emas. Sehingga, dengan perolehan emas kali ini, jumlah dana yang harus dikucurkan oleh pemerinrah sebesar Rp 45 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk bonus atlet tersebut, meski jumlah perolehan medali emas kali ini hampir dua kali lipat lebih banyak dari yang ditargetkan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pada Asian Games 2018 kontingen Indonesia menarget untuk bisa memperoleh 16 medali emas.

"Presiden akan memberikan penghargaan dan nanti akan disiapkan, anggarannya sudah siap," ujar dia selepas melakukan olah raga voli bersama jajaran pejabat Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Sri Mulyani pun menjelaskan, penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada para atlet tidak hanya material saja, tetapi non material untuk memicu semua cabang olah raga supaya meningkatkan prestasi mereka.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah menekankan agar bonus untuk para atlet segera cair.

"Ya itu sukses, saya rasa itu adalah pencapaian yang luar biasa dari atlit kita, semangat mereka untuk mengharumkan Indonesia di bidang sport, itu bagus. Kami harap momentumnya akan tetap terjaga," ujar Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com