Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin: Pelemahan Rupiah Terus-menerus Bisa Picu Inflasi

Kompas.com - 31/08/2018, 16:05 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak menampik bahwa pelemahan rupiah yang terus-menerus terjadi belakangan ini bakal memengaruhi inflasi dalam negeri.

Hal itu disampaikannya setelah pada hari ini rupiah kembali melemah ke level Rp 14.710 per dollar AS. Oleh karenanya, Darmin memprediksi, ke depan rupiah akan bergerak naik-turun lantaran bank sentral AS Federal Reserve yang bakal kembali menaikkan suku bunga acuan dua kali lagi hingga akhir 2018.

"Tapi arahnya mesti dia (The Fed) menaikkan (suku bunga acuan). Jadi dari 2018 ke 2019 itu arahnya bisa 1,5 persen, bisa naik lagi atau lebih sedikit," kata Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Darmin menambahkan, untuk merespon kondisi tersebut maka Bank Indonesia (BI) mau tak mau mesti menerapkan kebijakan pengetatan moneter.

"Itu berarti kita akan terkena dampaknya, sebagian di kurs, di tingkat suku bunga (bank), di inflasi. Mungkin juga lama-lama inflasi kita terpengaruh (nilai tukar nupiah) dari imported inflation," imbuh dia.

Namun demikian, sampai saat ini Darmin menyatakan bahwa pelemahan rupiah belum berdampak pada inflasi inti atau core inflation.

"Sejauh ini belum, artinya core inflation kita naik sedikit, tetapi (inflasi umum) masih di bawah 3,5 persen," sambungnya.

Sebagai informasi, tingkat inflasi pada Juli 2018 adalah 0,28 persen yang disumbang inflasi inti sebesar 0,41 persen, tertinggi sejak Februari 2017. Darmin mengakui adanya kenaikan inflasi inti, namun kenaikannya tak hanya disebabkan satu komponen.

"Sekarang ini ada kenaikan (inflasi inti) kalau dilihat dan diakumulasikan, misalnya di Agustus, tapi belum besar kenaikannya. Kapan kelihatan dampaknya (kurs rupiah ke inflasi)? Tidak tahu, susah menebaknya," tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com