Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Feri Siapkan Kapal Besar untuk Penyeberangan Merak-Bakauheni

Kompas.com - 03/09/2018, 16:38 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia National Ferryowners Association (INFA) mengaku siap mengimplementasikan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 88 Tahun 2014 di lintasan Merak-Bakauheni.

Ketua DPP INFA Edi Oetomo menyampaikan bahwa pihaknya siap menjalankan permenhub tersebut dengan menyediakan kapal penyeberangan dengan ukuran minimal 5.000 GT.

“Insya Allah setelah diberi waktu empat tahun sejak PM Nomor 88 tahun 2014 diterbitkan, armada kapal penyeberangan milik perusahaan yang tergabung dalam INFA yang telah memiliki persetujuan pengoperasian kapal pada lintasan Merak–Bakaheni dapat memenuhi syarat minimal 5.000 GT pada Desember 2018," jelas Edi saat jumpa pers di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Kesiapan INFA tersebut ditunjukkan dengan adanya penyesuaian kapasitas tiga kapal milik anggota INFA agar memenuhi persyaratan berukuran di atas 5.000 GT.

"Selama empat tahun masa penyesuaian, yaitu dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 ini, setidaknya ada tiga kapal anggota INFA yang dialihkan dengan kapal yang memenuhi persyaratan berukuran 5.000 GT," sambung Edi.

Adapun pemberlakukan permenhub tersebut tak terlepas dari bakal beroperasinya jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer pada akhir tahun ini.

Aturan tersebut merupakan antisipasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terhadap kemungkinan adanya peningkatan aktivitas penyeberangan imbas beroperasinya jalan tol tersebut.

Edi menambahkan, saat ini ada 16 kapal milik perusahaan anggota INFA yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni. Jumlah itu setara dengan 22 persen dari total 70 kapal di lintasan tersebut.

“Penyesuaian kapal tersebut sebagai bagian dari komitmen para pimpinan perusahaan kapal penyeberangan anggota INFA yang pada tahun 2014 telah menyepakati isi pengaturan PM 88/2014”, tandas Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com