Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna KRL Dongkrak Jumlah Pengguna Kereta pada Agustus 2018

Kompas.com - 03/09/2018, 16:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api secara signifikan dalam rilis perkembangan pariwisata dan transportasi nasional bulan Juli 2018.

Sebagian besar kenaikan jumlah penumpang kereta api itu didorong oleh pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek.

"Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Juli 2018 sebanyak 36,8 juta orang atau naik 11,41 persen dibanding Juni 2018, di mana 79 persennya termasuk penumpang commuter line," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers di kantornya, Senin (3/9/2018).

Suhariyanto menjelaskan, kenaikan signifikan dari pengguna KRL Commuter Line utamanya dikarenakan musim libur yang sudah selesai dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasanya. Adapun kenaikan jumlah penumpang kereta api secara keseluruhan pada Juli 2018 sejalan dengan kenaikan jumlah barang yang diangkut dengan kereta barang.

BPS mencatat, ada peningkatan jumlah barang yang diangkut kereta barang sebesar 21,66 persen atau menjadi 4,4 juta ton. Bila dilihat angka akumulasi dari Januari sampai Juli 2018, jumlah penumpang kereta api mencapai 243 juta orang atau naik 10,07 persen dan jumlah barang yang diangkut naik 16,57 persen jadi 27,7 juta ton.

Selain penumpang kereta api, BPS juga mendapati kenaikan jumlah penumpang pada angkutan udara domestik (5,97 persen jadi 9 juta orang) dan internasional (4,34 persen jadi 1,6 juta orang).

Adapun kondisi berbeda didapati pada penumpang angkutan laut yang turun 13,04 persen jadi hanya 1,8 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com