Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia Berguguran, IHSG Ditutup Jeblok

Kompas.com - 05/09/2018, 17:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber CNBC

HONG KONG, KOMPAS.com - Bursa saham Asia secara rata-rata ditutup negatif pada perdagangan hari ini, Rabu (5/9/2018). Anjloknya bursa Asia menyusul pelemahan pada bursa saham Wall Street dan aksi jual para investor di negara-negara berkembang.

Mengutip CNBC, indeks saham Jepang Nikkei 225 ditutup pada level 22.580,83, melemah 116,07 poin atau 0,51 persen. Produsen otomotif disorot terkait kekhawatiran dampak angin topan yang dapat mengganggu operasional produksi.

Saham Toyota terpantau melemah 0,77 persen, sementara saham Nissan tergelincir 1,01 persen. Kedua pabrikan otomotif tersebut telah mengonfirmasi bahwa taifun tak berdampak signifikan pada operasional mereka.

Sementara itu, indeks saham Hang Seng Hong Kong ditutup pada level 27.243,85, melemah 729,49 poin atau 2,61 persen. Indeks saham KOSPI Korea Selatan juga ditutup amblas 1,03 persen atau 23,95 poin ke level 2.291,77.

Indeks saham Shanghai pun ditutup melemah 46,24 poin atau 1,68 persenn ke level 2.704,34. Adapun indeks saham Shenzhen juga anjlok 1,605 persen ke level 1.442,25.

Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tenggelam di zona merah. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia ( BEI) ini ditutup anjlok 221,8 poin atau 3,76 persen pada 5.683,5.

Dikutip dari data RTI, terdapat 441 saham yang turun dan hanya 32 saham yang menguat. Adapun nilai transaksi mencapai RP 8,74 triliun dengan volume 10,63 miliar saham.

Emiten-emiten yang menekan indeks di antaranya Vale Indonesia (INCO) melorot 8,60 persen menjadi RP 3.190, Indika Energy (INDY) turun 8,47 persen jadi Rp 2.810, dam Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) melemah 6,81 persen jadi Rp 13.000.

Sementara saham yang masih bertahan di zona hijau antara lain, Enseval Putra Megatrading (EPMT) menguat 4,82 persen menjadi Rp 2.060,  Asuraransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) naik 7,39 persen menjadi Rp 3.050, dan dan Panin Sekuritas bertambah 2,64 persen menjadi Rp 1.555.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com