Kota pelabuhan Jepang, Fukuoka, tumbuh menjadi rumah bagi tumbuhnya startup di bawah kepemimpinan Wali Kota Soichiro Takashima. Kini, pemerintah kota Fukuoka pun menghadirkan regulatory sandbox untuk startup.
Pemerintah kota Fukuoka juga memberikan fasilitas pinjaman bagi wirausahawan lokal hingga mencapai 232.000 dollar AS atau setara sekira Rp 3,4 miliar. Fukuoka juga merupakan kota dengan pertumbuhan paling pesat di luar Tokyo dan memiliki komunitas ekspatriat yang jumahnya terus tumbuh.
6. Tokyo
Tokyo pernah menjadi pusat startup selama periode yang dinamakan "Dotcom Boom." Namun, dalam beberapa tahun terakhir Tokyo susah payah mempertahankan dominasinya di kancah global.
Akibatnya, investasi di startup cenderung rendah, meski kota itu merupakan rumah bagi salah satu investor terbesar di dunia, SoftBank. Akan tetapi, hingga kini Tokyo masih memberikan kesempatan bagi startup, khususnya untuk memberikan solusi atas masalah besar yang dialami Jepang, yakni populasi yang menua.
7. Seoul
8. Taipei
Dengan populasi di bawah 3 juta jiwa, ibu kota Taiwan ini relatif tak besar dibandingkan kota-kota startup lainnya di kawasan Asia Timur. Namun, Taipei sejak lama dikenal sebagai pusat pengembangan perangkat keras dan manufaktur.
Pemerintah Taiwan pun menyediakan visa dan subsidi khusus untuk wirausahawan non-Taiwan. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah guna mendorong ekosistem startup.