Miliarder Jepang Jadi Turis Pertama SpaceX ke Bulan

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Miliarder Jepang Yusaku Maezawa akan menjadi orang pertama yang akan menjelajahi bulan dengan roket milik SpaceX. Yusawa dijadwalkan berangkat pada tahun 2023 mendatang.

Dikutip dari AFP, Selasa (18/9/2018), Maezawa yang juga seorang konglomerat mode online tersebut dikabarkan bakal mengajak serta 6-8 orang seniman. Maezawa akan menjadi orang pertama yang pergi ke bulan sejak misi Apollo pada tahun 1972 silam.

Terkait ongkos yang harus dibayar oleh Maezawa, ia enggan menjelaskannya secara terperinci.

"Sejak saya masih kanak-kanak, saya telah mencintai bulan. Ini adalah impian saya sejak lama," kata Maezawa di kantor pusat SpaceX di Hawthorne, California, AS.

Maezawa menuturkan, ia ingin mengundang para seniman dari berbagai bidang untuk turut serta bersamanya ke bulan. Para seniman itu antara lain pelukis, pemahat, fotografer, musisi, sutradara film, perancang busana, dan arsitek.

Kecintaannya kepada seni mendorong Maezawa ingin mengundang para seniman.

"Mereka akan diminta menciptakan sesuatu setelah mereka kembali ke Bumi. Mahakarya ini akan menginspirasi para pemimpi di antara kita semua," sebut Maezawa.

Maezawa adalah CEO pusat belanja mode online terbesar di Jepang. Ia adalah orang terkaya ke-13 di Jepang dengan kekayaan mencapai 3 miliar dollar AS.

Turis pertama yang bepergian ke luar angkasa ialah Dennis Tito, pebisnis asal AS. Pada tahun 2001, ia membayar sekira 20 juta dollar AS untuk menjadi penumpang pesawat ulang alik Rusia ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).

Perjalanan Maezawa ke bulan akan menggunakan roket bernama Big Falcon Rocket (BFR). Roket ini pertama kali diumumkan kepada publik pada tahun 2016 dan disebut sebagai roket terkuat sepanjang sejarah.