Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya Kereta Bandara hingga Rekruitmen CPNS Jadi Berita Populer

Kompas.com - 19/09/2018, 09:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta bandara dari Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta sejauh ini masih sepi. Tidak banyak penumpang yang memanfaatkan moda transportasi tersebut.

Berita mengenai sepinya kereta bandara menjadi terpopuler di kanal Ekonomi sepanjang hari kemarin, Selasa (18/9/2018).

Berita lain yang juga populer adalag Garuda gugat produsen mesin pesawat Inggris, Rolls Royce serta serba-serbi rekrutmen CPNS. Berikut berita terpopuler:

1. Kereta Bandara Masih Sepi Penumpang, Mau sampai Kapan?

Setelah lebih dari setengah tahun keberadaannya, kereta Bandara Soekarno-Hatta masih belum bisa mendapat tempat di hati masyarakat untuk jadi pilihan pertama moda transportasi menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Hingga saat ini, angkutan massal berbasis rel tersebut masih memiliki tingkat isian atau okupansi penumpang yang cukup rendah. Selengkapnya baca di sini

2. Garuda Indonesia Gugat Rolls Royce

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menggugat Rolls Royce PLC, dan Rolls Royce Total Care Services Limited. Dua perusahaan manufaktur pesawat asal Manchester, Inggris ini dituding melakukan kecurangan atas perjanjian dengan Garuda yang jadi muasal tindak korupsi mantan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar.

Gugatan diajukan Garuda di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 13 September 2018 lalu. Nomor perkaranya 507/Pdt.G/2018/PN Jkt.Pst. Selengkapnya baca di sini

3. Intip Gaji PNS yang Lolos Seleksi CPNS 2018

Pemerintah kembali membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil ( CPNS) dengan kuota 238.015 lowongan. Pemerintah masih menerapkan angka yang sama untuk gaji PNS sebagaimana tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1997 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PP 30/2015).

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan memperkirakan nominal gaji yang diterima CPNS hingga menjadi PNS pada tahun ini masih sama dengan periode pendaftaran sebelumnya. Selengkapnya baca di sini

4. Indonesia Ingin Cegah Dampak Perang Dagang AS vs China

Pemerintah Indonesia akan berupaya meminimalisasi kebijakan yang berpotensi melanggar komitmen internasional. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah Indonesia terseret dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Selengkapnya baca di sini

5. China Akan Balas Kebijakan Tarif AS

China menyatakan bakal melakukan tindakan balasan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru terhadap impor barang-barang China senilai 200 miliar dollar AS.

Tarif baru ini akan berlaku mulai pekan depan. Dikutip dari AFP, Selasa (18/9/2018), kementerian perdagangan China menyatakan, China tidak punya pilihan lain kecuali melakukan tindakan balasan kepada AS. Ini dilakukan guna melindungi hak dan kepentingan China serta perdagangan bebas global. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com