Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Budaya dan Upaya Pelestarian Tari Topeng Cirebon

Kompas.com - 22/09/2018, 14:35 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Pertamina Internasional EP (PIEP) bekerjasama dengan Keraton Kasepuhan Cirebon dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia secara resmi membuka gelaran Pertamina Budaya di Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat.

Pertamina Budaya merupakan bagian dari rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Internasional EP di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Presiden Direktur PIEP Denie S Tampubolon mengatakan, program Pertamina Budaya diharapkan bisa menjaga kelestarian budaya Indonesia, khususnya seni tari topeng Cirebon yang sudah mulai tidak banyak orang mempelajarinya.

“Kami bekerja sama dengan Kesultanan Kasepuhan Cirebon dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia, menyepakati program edukasi tari kepada masyarakat Cirebon dalam setahun kedepan,” ujar Denie di Komplek Kesultanan Kasepuhan Cirebon, Sabtu (22/9/2018).

Dia menambahkan, diharapkan program kerja sama ini mampu meningkatkan potensi kemandirian masyarakat dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional.

Walaupun masih hari pertama pembukaan, sudah ada 264 siswa tari yang terdaftar dan akan mengikuti kelas tari tradisional ini mulai minggu depan. Sekolah tari tradisional ini bisa diikuti peserta mulai dari usia 3 tahun.

“Bisa diikuti mulai dari usia 3 tahun sampai 40 tahun. Alhamdulillah, warga Cirebon cukup antusias menyambut ini. Hari ini pertama dibuka sudah ada 264 orang yang mendaftar,” ujar Pendiri Yayasa Belantara Budaya Indonesia Diah Kusumawardani Wijayanti pada kesempatan yang sama.

Seni tari terutama tarian khas Cirebon, yakni Tari Topeng, bukan hanya sebagai hiburan dan seni semata, tetapi memiliki nilai-nilai kehidupan yang sangat relevan dengan konteks kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Dalam tarian tersebut terkandung nilai-nilai kepemimpinan, kebijaksanaan dan kasih sayang.

“Kita akan mendukung penuh apapun kegiatannya. Akan lebih baik jika siswa yang belajar di sini nantinya bisa mengajarkan hasil ilmunya kepada yang lain agar semakin banyak lagi yang bisa (tari tradisional),” tutur Denie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com