JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi memastikan bahwa persediaan beras nasional masih cukup banyak. Selain itu, surplus besar pun dipastikannya masih tetap terjaga.
"Kita lihat faktualnya hari ini stok (beras) Bulog ada 2,6 juta ton. September nanti kita produksi 3,2 juta ton, Oktober 2,8 juta ton, November 2,8 juta ton," kata Agung di Menara Kadin, Jakarta, Senin (24/9/2018).
Angka tersebut dipastikan Agung terus bertambah hingga akhir 2018 dan awal 2019 lantaran adanya panen raya pada Desember dan Januari mendatang.
"Kita masih panen terus sementara kebutuhan kita kan 2,5 juta ton per bulan artinya ini masih surplus," sambung dia.
Baca juga: Buwas: Saya Bilang ke Presiden, Insya Allah Saya Enggak Impor...
Adapun terkait surplus beras tahun lalu yang mencapai 13 juta ton, Agung menyatakan telah tersebar di sejumlah titik.
"Kelebihan itu ada di mana-mana. Itu ada di Bulog, ada di penggilingan padi, di pedagang, di masyarakat. Sekarang saja di penggilingan padi itu ada 1,4 juta ton," sebutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.