Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Galau dalam Bekerja? Semangatkan Lagi dengan 3 Cara Ini

Kompas.com - 25/09/2018, 11:09 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com Passion menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Karenanya, seseorang bisa punya tujuan yang ingin dicapai selama ia hidup. Karena passion pula, seseorang bisa mencapai kebahagiaan tertingginya di dunia.

Oprah Winfrey pernah berkata bahwa "Semangat adalah energi." Sepercik kegembiraan akan dapat mendorong dan memberi energi kepada Anda.

Saat ini, di zaman yang semakin mudah mendapatkan hal-hal yang mereka inginkan, justru makin banyak anak muda kehilanggan gairah dalam mengejar apa tujuan mereka di masa depan terutama karier profesionalnya.

Akibatnya pula, mereka kehilangan rasa untuk meraih tujuan dan kegembiraan mereka.

Mengutip dari CNBC, sebagin dari pekerja muda saat ini, menganggap bekerja hanyalah sebuah tugas dari kehidupan sehari-hari yang konstan.

Baca juga: 4 Tips Memilih Pekerjaan Sesuai Passion

Jika Anda mungkin jadi salah satunya, jangan berkecil hati. Ingat, Anda masih bisa berusaha berkali-kali lagi dengan apa yang paling Anda sukai dan menemukan kembali gairah, energi, dan kegembiraan Anda baik dalam bekerja ataupun mengejar impian dan tujuan hidup Anda.

1. Refleksi diri

Coba pikirkan dan luangkan waktu untuk mempertimbangkan apa yang membuat Anda bahagia selama ini. Ketika Anda melakukannya, tanggapi dua pertanyaan: Apa yang paling Anda sukai saat ini dan apa yang paling Anda sukai di tempat kerja? Apakah ada tumpang tindih antara kedua daftar itu?

Ambil beberapa menit lagi untuk merefleksikan apa yang telah Anda capai dalam pekerjaan Anda sejauh ini. Tanyakan pada diri Anda, apa yang membuat Anda bangga dan bagaimana Anda telah membuat suatu perubahan dalam pekerjaan Anda dan tim Anda.

Biarkan tanggapan ini mengalir keluar dari benak Anda. Jangan menyunting diri sendiri dan berhati-hati untuk tidak menilai apa yang Anda tulis. Sebaliknya, bersikaplah terbuka untuk menemukan jawaban untuk di tulis. Luapan pikiran Anda dapat membantu memahami apa yang menyebabkan gairah Anda memudar. Ini juga dapat menginspirasi Anda untuk menemukan kembali jalan dengan hal-hal yang pernah membuat Anda merasa bahagia sebelumnya.

2. Identifikasi tantangan Anda

Periksa kembali pola pikir Anda. Pikirkanlah apa yang Anda miliki saat ini hanya dalam satu jam. Apakah cenderung negatif atau positif? Apakah Anda fokus pada masalah atau solusi? Apa yang membuat Anda merasa optimistis?

Pertimbangkan apa yang mungkin Anda inginkan atau kurang di tempat kerja yang mungkin memicu pikiran negatif ini. Apakah Anda kewalahan dengan tanggung jawab dan membutuhkan fokus lebih atau dukungan? Apakah Anda tidak menikmati pekerjaan yang Anda lakukan? Apakah Anda tertekan secara emosi?

Jujurlah dengan diri Anda sendiri dan identifikasi dengan jelas masalah Anda. Memahami tantangan Anda akan membantu Anda memutuskan tindakan apa yang dapat Anda ambil untuk mengatasinya.

3. Fokus untuk menemukan bahagia

Temukan cara untuk membuat bahagia ini pada pencarian Anda. Anda mungkin tidak dapat mengubah setiap aspek tentang peran atau tempat kerja Anda. Namun, ada kemungkinan bagian dari setiap tugas yang membuat Anda merasa bangga dan puas bisa diubah atau ditambah porsinya. Pikirkan tentang apa yang membuat Anda bangga dan hindari berlama-lama tentang apa yang membuat Anda tidak bahagia dalam pekerjaan ini.

Jika ada hal yang membuat Anda bahagia dulu kembali saat ini, tak apa, luangkan waktu untuk itu. Bersikaplah proaktif dan singkirkan keraguan diri untuk mengejar apa yang akan membuat Anda lebih bahagia. Seringkali, mencoba sesuatu yang baru belum dapat membuat Anda terlibat dalam pola pikir yang selalu positif.

Jika Anda tidak bisa dirangsang oleh pekerjaan Anda, carilah hobi atau ikut berpartisipasi untuk mempelajari hal baru, atau pindahlah untuk pekerjaan baru. Terlebih, jika berkaitan dengan hal yang Anda sukai, karena jika diasah dapat membuat Anda lebih merasa berharga dalam peran Anda saat ini. Mungkin, ini bisa jadi pertanda dapat mendorong arah karier atau promosi baru.

Ingat: Anda tidak perlu membiarkan kebiasaan yang bisa menghambat pertumbuhan karier profesional Anda. Secara berkala merefleksikan minat dan bakat Anda untuk mengidentifikasi cara Anda bekerja agar dapat tumbuh dan merasa terlibat dalam setiap lini pekerjaan Anda. Ketika Anda memahami dan fokus dengan apa yang memberi Anda energi untuk mengejar passion, Anda akan menemukan kembali gairah kebahagiaan Anda dalam pekerjaan itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com