Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Ada Enam Bandara yang Siap Masuk Skema Kerjasama Pemerintah-Badan Usaha

Kompas.com - 25/09/2018, 22:11 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan telah ada enam bandara yang akan masuk dalam skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU).

"Kalau sekarang KPBU yang sudah saya minta dijalankan itu di Lampung, Bengkulu, Belitung, Kalimantan Tengah, Labuan Bajo, dan Sentani. Ada enam sementara ini," terang Budi Karya di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Keenam bandara di wilayah tersebut dipilih bukannya tanpa alasan. Budi Karya menyampaikan enam bandara itu memiliki lalu lintas tinggi dan memberikan keuntungan bagi para investor swasta.

"Secara umum bandara-bandara itu yang punya kemampuan visibilitas tinggi dan trafiknya banyak. Itu kami serahkan," sambung dia.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menyatakan, pengelolaan dan pengembangan bandara yang ada di enam wilayah tersebut akan disinergikan antara BUMN, dalam hal ini AP I dan atau AP II dengan investor swasta asing maupun dalam negeri.

Budi Karya pun mengakui, banyak investor swasta luar dan dalam negeri yang tertarik bergabung dalam skema KPBU tersebut.

"Banyak sekali yang mau karena ini berkaitan dengan udara, keselamatan. Nanti kalau laut itu sudah ada exercise-nya kita buka berapa," imbuh dia.

Adapun sampai saat ini pemerintah telah melakukan market sounding terkait KPBU Bandara Komodo di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo menyatakan bahwa kebutuhan total investasi sebesar Rp 3 triliun.

"Skema KPBU ini memiliki rincian investasi capex atau modal belanja Rp 1,17 triliun dan operational expenditure sebesar Rp 1,83 triliun," kata Wisnu di Gedung BKPM, Selasa (25/9/2018).

Wisnu menambahkan, skema KPBU ini dilakukan bukan semata-mata untuk membangun fisik bandara, melainkan menyediakan fasilitas bandara yang dapat memberikan pelayanan berkualitas untuk wisatawan asing dan domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com