Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2018, 06:07 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Quacquarelli Symonds (QS) baru-baru ini memeringkat 251 program sekolah/universitas yang mempunyai program manajemen bisnis (MBA) paling terkemuka di dunia.

Hal itu sebagai upaya untuk menentukan sekolah bisnis terbaik di dunia.

Pemeringkatan tersebut berdasarkan penelitian QS terhadap 13 kriteria dalam lima kategori. Yakni kelayakan kerja, hasil kewirausahaan dan alumni, laba atas investasi, kepemimpinan, dan keragaman. Mereka juga mengumpulkan data dari puluhan ribu pengusaha di seluruh dunia.

Hasilnya,  universitas-universitas Amerika Serikat (AS) mendominasi daftar tersebut dengan Stanford dan Harvard menduduki dua besar.

Baca juga: Ini 10 Universitas yang Menghasilkan Pendiri Startup Terbanyak

Berikut 10 sekolah/universitas yang mempunya progam MBA terbaik di dunia seperti dilansir CNBC:

1. Universitas Stanford (AS)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 88 persen

2. Univesitas Harvard (AS)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 91 persen

3. Universitas Pennsylvania - Wharton (Inggris)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 96 persen

4. London Business School (Inggris)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 96 persen

5. MIT — Sloan (AS)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 81 persen

6. INSEAD (Abu Dhabi, Singapura, Perancis)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 82 persen

7. HEC Paris (Perancis)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 93 persen

8. Universitas Chicago (AS)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 95 persen

9. IE Business School (Spanyol)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 89 persen

10. Universitas Columbia (AS)
Siswa bekerja tiga bulan setelah lulus: 92 persen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com