Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Kirim Tim Cepat Tanggap ke Palu

Kompas.com - 01/10/2018, 11:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan semua kekuatan sektor ESDM dikerahkan untuk memulihkan pelayanan kepada masyarakat Palu dan sekitarnya, khususnya terkait dengan pasokan BBM, listrik, dan air bersih.

Jonan telah memerintahkan Tim Cepat Tanggap ESDM yang bertugas di Lombok untuk segera bergerak ke Palu. "Kecepatan tindakan kita akan sangat membantu masyarakat korban, bahkan bisa menyelamatkan banyak orang," kata Jonan dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/10/2018).

Saat ini di lokasi bencana di Palu telah tiba sekitar 100 anggota Tim Cepat Tanggap ESDM yang terlatih dan berpengalaman terlibat di daerah bencana. Jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan di lapangan.

Mereka bergerak di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga: Pertamina Mulai Salurkan BBM ke SPBU di Palu

Dari Badan Geologi ESDM, telah tiba di lokasi bencana empat orang tenaga terlatih yang bertugas menyiapkan sumur-sumur artesis untuk memasok kebutuhan warga. Delapan orang lainnya dalam perjalanan, disusul sejumlah tenaga lainnya.

Terkait pemulihan pasokan listrik, sebanyak 125 personil tim gabungan PLN Sulawesi telah tiba di Palu. Ini adalah tahap pertama dari sejumlah Tim PLN yang akan bergabung di Palu untuk membantu upaya percepatan recovery pasokan listrik pasca gempa bumi dan tsunami yang terjadi sejak Jumat (28/9/2018) lalu.

Pembangkit dan jaringan yang bisa diperbaiki dan dioperasikan dengan segera, menjadi fokus utama. Mesin pembangkit diesel di PLTD Silae yang bisa segera diperbaiki dan dioperasikan serta beberapa penyulang yang tidak mengalami kerusakan parah diupayakan maksimal untuk segera dapat mensuplai listrik Kota Palu dan sekitarnya.

Saat ini sudah ada 12 genset yang telah bisa dimanfaatkan untuk penerangan sejumlah posko, ditambah 10 genset dari Manado.

Untu suplai BBM, PT Pertamina terus mengupayakan pelayanan BBM untuk masyarakat pasca bencana. Upaya optimalisasi pelayanan dilaksanakan di tengah keterbatasan fasilitas dan sumber daya pasca bencana alam yang terjadi pada Jumat lalu.

Pertamina juga berupaya maksimal untuk menyalurkan BBM dari Terminal BBM (TBBM) Donggala. Sebelumnya dilaporkan TBBM Donggala ikut terkena dampak gempa bumi dan tsunami.

Pertamina telah memberangkatkan tambahan suplai sekitar 245.000 liter BBM menuju Palu dan Donggala. Pengiriman pasokan menggunakan mobil tangki BBM dari Terminal BBM Palopo, Parepare, dan Tolitoli.

Untuk memenuhi kebutuhan pasokan avtur untuk bahan bakar pesawat udara, Pertamina memberangkatkan mobil tangki avtur dari Manado dan Luwuk. Pertamina juga mengirimkan bantuan personil awak mobil tangki dari Pare-pare dan Kendari, serta sekitar 50 personel operator SPBU bantuan dari wilayah operasi Sulawesi.

Untuk suplai logistik termasuk obat-obatan dan kebutuhan masyarakat korban bencana, SKK Migas menyiagakan empat chopper di Balikpapan. Suplai logistik juga akan dilakukan dengan angkutan laut dan darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com