Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Palu Beroperasi 24 Jam untuk Penerbangan Darurat

Kompas.com - 02/10/2018, 20:59 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah bisa beroperasi selama 24 jam penuh untuk penerbangan SAR dan kemanusiaan mulai Selasa (2/10/2018).

Sementara itu, untuk penerbangan komersial, bandara tersebut mulai beroperasi pada pukul 06.00 hingga 22.00 WITA.

"AirNav Indonesia menerbitkan NOTAM no H0913/18 mengenai jam operasional Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu. Jam operasional untuk penerbangan komersial adalah dari pukul 06.00 WITA - Pk 22.00 WITA. Sedangkan untuk penerbangan emergency, SAR dan kemanusiaan Bandara dibuka 24 jam," ujar Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Yohanes menjelaskan, tim teknik AirNav Indonesia yang diturunkan ke Palu dalam dua hari telah berhasil memulihkan fasilitas navigasi (DVOR/DME) dan selanjutnya dilakukan ground test dengan mendatangkan alat uji portable ILS/DVOR receiver dari Balikpapan dengan hasil akurat sesuai standar.

Tim teknik juga menaikkan jangkauan alat komunikasi ground to air (VHF) sampai di atas 40 nautical mile (NM) dan memulihkan jaringan komunikasi untuk koordinasi antara Palu dan MATSC.

"Dengan hasil kerja tersebut peralatan navigasi kembali beroperasi normal. Selain itu, lampu di runway juga telah menyala, sehingga layanan navigasi penerbangan di Palu kembali menjadi IFR (Instrumen Flight Rules) dan bandara dapat dioperasikan hingga malam hari," kata Yohanes.

Seluruh peralatan ini, kelistrikannya didukung oleh genset. Karenanya AirNav sangat membutuhkan kepastian pasokan bahan bakar untuk dapat terus melayani bandara Mutiara Palu 24 jam.

Sejauh ini AirNav menerima kabar kondisi aktual di Bandara Palu langsung dari GM Airnav Makassar, Novy Pantaryanto yang langsung memimpin posko tanggap darurat AirNav Indonesia Palu. Dia melaporkan secara umum pelayanan navigasi berjalan dengan baik.

Kapasitas bandara Palu ditetapkan sebanyak 9 slot penerbangan/jam dan dikelola langsung oleh unit ATFM (Air Traffic Flow Management) dan crisis center AirNav Makassar yang bekerja 24 jam.

Pada kondisi tanggap darurat ini ada kesepakatan 4 slot di peruntukan untuk penerbangan militer, 4 untuk penerbangan sipil dan 1 safety margin.

Selain slot di atas, AirNav juga mengelola slot untuk penerbangan helicopter yang di parkir di areal rumput depan tower sebanyak 8 pesawat.

Pengaturan parkir pesawat sangat lancar dikarenakan koordinasi sangat baik terutama didukung tim AMC UPBU Bandara dan perbantuan dari AP1 Bandara Hasanuddin.

"Selain itu, terdapat pembatasan akses untuk mengamankan wilayah airside dari pengungsi dan orang-orang yang tidak berkepentingan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com