"Konsorsium akan memenuhi kebutuhan modal bank sesuai dengan aturan. Jadi pada saat dibutuhkan penguatan tersebut bisa dilakukan," jelas Iggi. Manajemen juga tak menampik, apabila memang diperlukan hal tersebut bisa dilakukan pada tahun ini.
Tentunya, sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan dari regulator. Sebagai gambaran informasi saja, dalam artikel Kontan.co.id (27/9/2018) lalu pelopor bank syariah di Tanah Air ini membutuhkan dana segar sebesar Rp 4 triliun-Rp 8 triliun untuk mengembalikan permodalan perusahaan agar kembali seperti semula.
Di sisi lain, Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana menyampaikan, dengan komitmen dari konsorsium investor yang akan masuk ini tentu akan sangat membantu penguatan Bank Muamalat.
Paling tidak, ketika dana rights issue telah terserap, rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) Bank Muamalat akan mampu dijaga stabil di kisaran 14%. Setelah dana masuk, Permana bakal langsung menggenjot kinerja bank. Pertama antara lain dengan membangun infrastruktur penopang bisnis Bank Muamalat.
Termasuk melakukan pengembangan di sisi teknologi informasi dan manajemen risiko. Setelah itu selesai, Bank Muamalat akan bergegas melakukan pembenahan rasio pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF).
"Untuk bad bank (NPF) memang bukan hal mudah yang setahun selesai. Pasti butuh proses. Jadi ekspansi (pembiayaan) baru akan kami lakukan setelah infrastrukturnya solid," tegasnya.
Sekadar informasi, per Juni 2018 CAR Bank Muamalat berada di posisi 15,92 persen. Posisi yang sama tahun lalu di posisi 12,94 persen.
Sedangkan rasio NPF gross di posisi 1,65 persen, menurun dari 4,95 persen pada Juni 2017.
Sedangkan rasio return on aset (ROA) pada posisi 0,49 persen di Juni 2018, membaik dibandingkan posisi pada Juni 2017 lalu sebesar 0,15 persen. Adapun, return on equity (ROE) per Juni 2018 di level 5 persen, menurun dari posisi yang sama tahun lalu di level 2,25 persen.
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Konsorsium Ilham Habibie siap penuhi kebutuhan modal Bank Muamalat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.