Soal Bank Muamalat, OJK Sebut Konsorsium Ilham Habibie Belum Kirim Surat Resmi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengaku belum menerima surat resmi dari konsorsium Ilham Habibie perihal Bank Muamalat.

Menurut Wimboh, saat ini siapapun bisa mengajukan untuk menjadi lead dan anggota konsorsium. Namun, sampai surat resmi diajukan, OJK tidak bisa memutuskan lebih serius mengenai konsorsium tersebut.

"Bahwa ini sudah punya calon investor, investor sudah punya uang, ditunjukkan dalam escrow account barulah kita mulai. Surat formal ke otoritas harus ada baru kita bicara serius," jelas Wimboh di Gedung Soemitro OJK, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Wimboh menambahkan, Bank Muamalat membutuhkan dana untuk suntikan modal senilai Rp 4 triliun hingga Rp 8 triliun.

Baca juga: Konsorsium Ilham Habibie Siap Penuhi Kebutuhan Modal Bank Muamalat

Adapun berkaitan dengan rencana right issue oleh konsorsium Ilham Habibie terhadap Bank Muamalat yang hanya Rp 2 triliun, Wimboh menyatakan bakal menyerahkannya ke lead dan anggota konsorsium.

"Yang jelas kita minta Rp 4 triliun dan itu yang ini juga enggak cukup, nanti right issue bisa lebih Rp 8 triliun, jadi ke depan bank ini akan jadi bank yang kuat dan bagus. Jumlah ini untuk antisipasi bank untuk perkembangan dalam jangka panjang sehingga nanti tidak setiap saat harus tambah modal," ucap Wimboh.