Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Akan Layani Penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati

Kompas.com - 11/10/2018, 10:17 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, akan membuka layanan penerbangan internasional perdana pada Sabtu (13/10/2018) dengan rute Kertajati - Madinah yang mengangkut jamaah asal Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Dengan bahagia pada 13 (Oktober) mendatang akan ada penerbangan yang ditunggu-tunggu. Karena akan ada penerbangan (di Bandara Kertajati) dengan pangsa yang luar biasa," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/10/2018).

Layanan penerbangan internasional ini akan menjadi penanda baik ke depannya bagi bandara yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018. Jawa Barat dengan populasi jumlah penduduk terbanyak di Indonesia memiliki sekitar 41 juta umat muslim, dengan rincian total populasi muslim di Jawa Barat mencapai 97 persen.

Bandara Kertajati yang berletak strategis karena berada di tengah kawasan berkembang Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) memiliki pangsa pasar umrah yang cukup basar setiap tahunnya.

Merunut data Ministry of Hajj and Ummrah Saudi Arabia potensi masyarakat untuk berangkat umrah setiap tahun di kawasan Ciayumajakuning selalu tumbuh, tercatat pada 2015 (117.469 jamaah), 2016 (118.218 jamaah) dan 2017 (140.153 jamaah).

"Jadi muslim di Jawa Barat ini bagus. Layanan direct flight dari Kertajati ke Madinah, mudah-mudahan ini terus bisa menambah penerbangan lainnya yang ada di BIJB," kata dia.

Ridwan mengajak masyarakat Jawa Barat untuk melaksanakan 'wisata religi' melalui Bandara Kertajati. BIJB ini bisa menjadi opsi setelah Bandara Soekarno-Hatta yang semakin padat melayani penerbangan menuju Madinah, khususnya umrah.

"Jadi nanti dengan kehadiran rute internasional menuju Arab Saudi, memberikan nilai lebih terutama efektivitas," ucap dia.

Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra memastikan kesiapan Bandara Kertajati untuk melaksanakan penerbangan umrah pada 13 Oktober mendatang.

Bandara pemilik three letter code 'KJT' ini rencananya akan melayani umrah satu minggu sekali dengan agen biro perjalanan Dream Tour.

"Insya Allah kami siap. Dua minggu lalu kami sudah melakukan simulasi, kami sangat optimis pada 13 Oktober nanti kita akan memulai penerbangan internasional perdana Kertajati - Madinah dengan transit di India," kata Virda.

Kesiapan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan internasional juga sudah melalui beberapa tahapan verifikasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Verifikasi untuk melihat fasilitas dan sarana pendukung seperti imigrasi, buat masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri.

"Fasilitas terminal kami sudah siap. Sekarang bagaimana caranya kami bisa mengoptimalkan bahwa bandara ini sudah beroperasi baik domestik maupun internasional kepada masyarakat luas," ujar Virda.

Sementara itu, Managing Director of Lion Group, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, Bandara Kertajati bisa menjadi pusat kegiatan transportasi udara dari Jawa Barat menuju Tanah Suci.

Sebagai bandara terbesar di Jawa Barat sudah seharusnya potensi masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri bisa terlayani secara maksimal.

"Pada 13 Oktober minggu ini akan menjadi tonggak sejarah dan pencapaian menghadirkan penerbangan internasional yang dimulai dengan melayani umrah. Berbagai macam rencana strategis dan peluang telah menjadikan Kertajati menjadi semangat baru kami untuk pusat kegiatan transportasi udara,".

"Lion Air akan menggunakan pesawat terbaru Boeing 737 MAX 8 dengan kapasitas 180 kursi. Karena penerbangan jarak jauh, maka transit dilakukan di Bandar Udara Internasional Trivandrum, Kerala, India untuk keperluan pengisian bahan bakar,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com