Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Beri Kelonggaran Penagihan KPR di Palu

Kompas.com - 11/10/2018, 16:24 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (BCA) akan melakukan penundaan penagihan kredit untuk debitur kredit pemilikan rumah (KPR) yang terdampak gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Executive Vice President of Consumer Credit Business BCA Felicia M Simon mengatakan, saat ini skema restrukturasi kredit sedang digodok dan diajukan ke direksi sebelum bisa diimplementasikan untuk nasabah KPR yang terdampak bencana tersebut.

"Saat ini memang kita sedang menyusun skemanya untuk memberikan keringanan terhadap para nasabah kita yang terkena bencana di Palu dan sedang kita mintakan persetujuan ke direksinya. Tapi dalam waktu segera pasti akan kami keluarkan," ujar Felicia ketika memberikan penjelasan kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Felicia mengatakan, saat ini di Palu terdapat 338 debitur KPR. Adapun pihaknya masih perlu melakukan pendataan jumlah debitur yang terdampak gempa.

"Totalnya ya itu sekitar 300 KPR," ujar dia.

Direktur BCA Finance Petrus Karim menjelaskan, hingga saat ini kantor cabang BCA di Palu masih belum beroperasi meski aliran listrik mulai berangsung nomrla. Sebab, masih banyak karyawan yang harus berbenah.

"Listrik sudah jalan, tapi karyawan kita masih banyak yang perlu benahi kehidupannya masing-masing. Kita juga mengerti situasinya, manusiawi sekali. Jadi kita masih kasih waktu untuk ada yang bisa jalani operasional kalau bisa jalan, tapi kehidupan personalnya mesti beres juga kan, kalau enggak nanti enggak manusiawi," ujar Petrus.

Petrus pun menjelaskan, kerugian finansial akibat bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tersebut cenderung kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan dana yang dikelola oleh BCA Finance.

"Kecil sekali harusnya karena kami sudah mengelola Rp 47 triliun kalau nggak salah nasional, jadi yang disana hanya ratusan miliar rupiah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com