Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Pengusaha UMKM Dilatih Gunakan Teknologi

Kompas.com - 16/10/2018, 11:13 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Lebih dari 200 pengusaha UMKM mengikuti Go-Jek Wirausaha di Purwokerto.

SVP Central Region Go-Jek Delly Nugraha mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu cara agar UMKM bisa mendapat akses kepada teknologi sehingga bisa meningkatkan perekonomian mereka.

“Kami wujudkan melalui akses bagi para pekerja sektor informal dan UMKM untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan perluasan pasar. Kami memberikan pelatihan, bukan hanya bagi para UMKM namun juga para calon wirausaha mandiri,” jelas Delly dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (16/10/2018).

Gelaran yang bekerja sama dengan Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Satria Banyumas ini, bertujuan membantu para pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Purwokerto agar meningkatkan skala bisnisn usahanya dan memperluas pasar mereka melalui teknologi.

Purwokerto menjadi kota ketiga diselenggarakannya program ini yaitu setelah Kota Depok dan Kota Tangerang Selatan. Materi yang diajarkan mulai dari perencanaan bisnis hingga mengelola keuangan yang baik sebagai fundamental membangun bisnis.

Baca juga: Fintech Cashlez Kembangkan Aplikasi Kasir Untuk UMKM

“Mereka yang ingin memulai usaha banyak terkendala dengan berbagai macam halangan, terutama mentalitas dan kemampuan dasar berbisnis. Oleh karena itu disini mereka akan belajar untuk berani dan cerdas dalam memulai bisnis,” tambah Delly.

Peserta pelatihan yang sudah memiliki bisnis juga dapat langsung mendaftarkan usahanya ke dalam platform Go-food, Go-Pay serta Arisan Mapan.

Sementara itu Bupati Banyumas Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Purbowinoto Achmad Husein mengatakan bahwa UMKM bisa meningkatkan skala bisnisnya, salah satunya dengan pelatihan ini.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para pengusaha UMKM di Purwokerto bisa semakin sukses dan bisnisnya semakin besar. Dengan usaha UMKM yang semakin berkembang,” jelas Achmad.

Sementara itu, Ketua Harian IV Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Siti Aniroh Slamet Effendy mengatakan, untuk meningkatkan peran perempuan dalam inklusi keuangan keluarga, ibu-ibu juga diajarkan untuk ikut serta.

“Melalui kegiatan ini agar anggota kami yang juga ibu-ibu dapat mengangkat perekonomian dan akan meningkatkan penguatan peran perempuan sebagai pelaku UMKM,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com