Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Catatkan Hasil Investasi Rp 18,9 Triliun

Kompas.com - 16/10/2018, 19:14 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggaraa Jaminan Sosial (BPJS) Ketenegakerjaan mencatat hasil investasi per Agustus 2018 naik 9 persen dari tahun sebelumnya.

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antara Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan, per Agustus 2018 BPJS TK berhasil mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 18,9 triliun. Angka tersebut naik 9 persen dari tahun sebelumnya.

“Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan hasil investasi itu adalah iuran yang dikumpulkan, pembayaran jaminan dan strategi investasi yang sesuai dengan kondisi liabilitas program, kondisi ekonomi, pasar dan tentunya sesuai regulasi,” jelas Utoh kepada Kompas.com, Selasa (16/10/2018).

Sementara itu, dari rasio imbal hasil atau yield on investmen (YoI) BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan angka sebesar 8,70 persen. Di mana portofolio investasinya ditempatkan pada 61 persen surat utang, 9 persen deposito, 10 persen reksa dana, 19 persen saham dan 1 persen investasi langsung.

“Mayoritas di surat utang sesuai dengan kondisi liabilitas program, yang mayoritas merupakan dana jangka panjang,” ujar Utoh.

Soal fluktuasi rupiah, Utoh menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan investasinya berdenominasi rupiah dan tidak ada pengelolaan dana dengan mata uang asing.

Investasi BPJS Ketenagakerjaan semuanya berdominasi Rupiah, bahkan kami dilarang pengelolaan dana dengan mata uang asing. Jadi, kami tidak terpapar langsung dengan risiko fluktuasi rupiah,” jelas Utoh.

Total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 339,7 triliun atau naik 16 persen year-on-year (yoy) dari Agustus 2017. 

Terkait kepesertaan, Utoh mengungkapkan telah ada sebanyak 48,7 juta orang atau meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya. Sementara, jumlah peserta aktif sekitar 28,8 juta atau meningkat 20 persen.

Lebih lanjut, iuran yang dikumpulkan mencapai Rp 41 triliun dan jumlah klaim yang dibayarkan Rp 15,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com