Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Menaker Serahkan Sertifikat Kompetensi Kepada 1.000 Siswa BLK Makassar

Kompas.com - 17/10/2018, 22:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri menyerahkan 1000 sertifikat kompetensi kepada lulusan peserta pelatihan kerja Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar.

"Sertifikat ini merupakan wujud pengakuan bahwa lulusan BLK sudah kompeten di bidang yang mereka pelajari. Ini akan menjadi bekal memasuki dunia kerja," kata Hanif dalam siaran pers yang Kompas.com terima.

Menaker sendiri mengatakan itu, saat membuka acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi Lulusan BLK Makassar dan Pembukaan Job Fair BLK Makassar 2018, Selasa (17/10/2018).

Lebih lanjut, Hanif mengatakan, secara nasional, jumlah tenaga kerja yang sudah melakukan sertifikasi kompetensi tahun 2018 sampai bulan September berjumlah 443.216 orang.

Untuk itu, dia meminta pelayanan sertifikasi kompetensi harus bisa diakses oleh seluruh tenaga kerja di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA: Menaker Ingin Peningkatan Kompetensi SDM Lokal Dipercepat

Hanif kemudian berharap pelaksanaan sertifkasi kompetensi tersebut harus mampu menjadi jaminan kualitas kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja.

Maka dari itu, dengan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi diharapkan tenaga kerja memperoleh bekal keterampilan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Pentingnya pekerjaan yang layak dituangkan dalam goal ke-8 tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja produktif, serta kerja layak untuk semua" tutur Hanif.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri (satu dari kiri) meninjau peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar, Rabu (17/10/2018).DOK Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri (satu dari kiri) meninjau peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar, Rabu (17/10/2018).
Kementerian Ketenagakerjaan sendiri telah melakukan berbagai terobosan dengan program percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia.

"Caranya melalui program pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja Pemerintah, Lembaga Pelatihan Kerja Swasta, Program Pemagangan di Industri, dan Balai Latihan Kerja Komunitas yang menjangkau masyarakat sampai ke pedesaan," tutur Hanif.

Berangkat dari itu, lkata Hanif, pemerintah telah mencanangkan bahwa tahun 2019 adalah tahun peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

BACA JUGA: Hadapi Era Digital, Kemnaker Punya 3 Strategi Kuatkan SDM Indonesia

"Hal ini merupakan sebuah strategi yang tepat, karena bagaimanapun kecanggihan infrastruktur yang kita miliki tanpa didukung oleh SDM tenaga kerja yang mumpuni, maka akan menjadi kurang maksimal kemanfaatannya," kata Hanif.

Oleh karena itu, lanjut Menaker, sebagai stake holder yang bertanggung jawab untuk menghasilkan SDM tenaga kerja kompeten,  Indonesia harus mampu merespon dinamika dan tren yang terjadi di dunia industri.

"Caranya dengan menyiapkan sumber daya dan infrastruktur pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri," ucap Hanif.

Sebagai informasi, selain menyerahkan sertifikat kompetensi, Menaker juga membuka pameran kerja ( job fair) dan meresmikan website BLK Makassar yang berisi berbagai informasi pelatihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com