Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Saing Indonesia Kalah dari Negara Tetangga, Ini Komentar Darmin

Kompas.com - 19/10/2018, 16:24 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pemerintah telah berupaya yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir hingga bisa naik beberapa peringkat dalam Indeks Daya Saing Global Tahun 2018 keluaran World Economic Forum (WEF).

"Artinya, ada perbaikan pelan-pelan, walaupun tidak menanjak banget, tapi membaik," kata Darmin saat ditemui di kantornya, Jumat (19/10/2018).

Indonesia naik dua peringkat dalam Indeks Daya Saing Global Tahun 2018, dengan capaian peringkat ke-45 dari 140 negara yang diikutsertakan dalam indeks tersebut.

Beberapa negara tetangga atau yang masih sekawasan dengan Indonesia tercatat menempati peringkat yang lebih tinggi, yakni peringkat ke-38 untuk Thailand, peringkat ke-25 untuk Malaysia, dan peringkat pertama untuk Singapura.

Ada beberapa pilar yang jadi indikator dalam Indeks Daya Saing Global, di antaranya institusi, infrastruktur, stabilitas makroekonomi, sistem keuangan, serta kesehatan.

Terhadap ketiga negara yang sudah disebutkan tadi, Indonesia unggul dalam beberapa pilar, yaitu stabilitas makroekonomi serta pangsa pasar yang didorong jumlah penduduk Indonesia yang terbesar dibanding negara tetangganya.

Dengan begitu, Indonesia masih punya banyak pekerjaan rumah dalam hal pilar yang belum menyaingi negara tetangganya. Darmin menuturkan, sampai saat ini pemerintah terus melakukan perbaikan dan memberi kemudahan, seperti implementasi layanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS).

"Jadi, kita masih terus melakukan perbaikan, termasuk untuk OSS dan macam-macam (bidang) lainnya," tutur Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com