Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Kaji Pemanfaatan Kapal Ro-Ro untuk Angkut Barang Dari Surabaya Ke Jakarta PP

Kompas.com - 21/10/2018, 08:24 WIB
Achmad Faizal,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan sedang mengkaji pembukaan jalur operasional kapal roll on roll off (Ro-Ro) untuk angkutan barang dari Surabaya ke Jakarta serta ke sejumlah daerah tujuan.

Pembukaan jalur tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi distribusi barang antar-daerah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan meminta sejumlah pihak seperti Dinas Perhubungan Jawa Timur dan asosiasi pelayaran untuk mengklarifikasi biaya angkutan barang dari Surabaya ke Jakarta. Termasuk biaya pelabuhan dan kesiapan infrastruktur pelabuhan.

"Mudah-mudahan nanti ketemu biaya yang kompetitif. Sehingga bisa saling menguntungkan," katanya usai meninjau Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sabtu (20/10/2018).

Surabaya adalah pintu perekonomian untuk Indonesia bagian timur. Hampir semua barang dan komoditas wilayah Indonesia timur disuplay dari Surabaya.

"Saya dengar ada 2.000 kontainer yang keluar dari Surabaya setiap harinya, ini tentu potensi yang luar biasa," ucapnya.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo, menyambut baik rencana Kementerian Perhubungan tersebut. Menurut dia Jawa Timur memiliki banyak pelabuhan.

"Jika tidak bisa melalui pelabuhan di Surabaya, bisa lewat pelabuhan di gresik, Lamongan, Pasuruan, Situbondo, bahkan hingga di Trenggalek juga ada," ujarnya.

Dibukanya jalur distribusi barang melalui laut dengan kapal Ro-Ro menurut Soekarwo juga akan mengurangi kepadatan jalur darat di Jawa Timur yang saat ini terus padat akibat aktifitas wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com