Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Singapura, Indonesia Jadi Merek Negara Paling Berharga di Asia Tenggara

Kompas.com - 23/10/2018, 07:12 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber seasia.co

KOMPAS.com — Brand Finance telah merilis laporan tahunannya tentang 100 merek negara paling berharga di dunia. Perusahaan konsultan penilaian merek global ini mengevaluasi merek nasional suatu negara berdasarkan keadaan di negaranya dan ekonomi secara keseluruhan dengan mempertimbangkan berbagai faktor sosio-ekonomi.

Dikutip dari Seasia, merek nasional “dengan kategori kuat" menunjukkan lingkungan yang sangat menarik untuk investasi, mendorong investasi masuk, menambah nilai ekspor, dan menarik wisatawan serta pekerja terampil.

"Pariwisata adalah sumber pemasukan potensial utama untuk semua negara. Namun, persaingan sangat ketat dan sangat penting untuk memastikan semua titik dari merek diselaraskan untuk memberikan pengalaman terbaik,” sebut laporan tersebut, Selasa (23/10/2018).

Amerika Serikat  menjadi merek negara paling berharga di dunia dengan nilai 25,9 triliun dollar AS. Sementara China membuntutinya di peringkat kedua dengan nilai 12,779 triliun dollar AS.

Baca juga: Indonesia Peringkat 7 Negara Paling Dermawan

Adapun Jerman, Inggris, dan Jepang berturut-turut berada di posisi 3, 4, dan 5.

Sementara Indonesia berada di peringkat ke-16 dengan nilai 848 miliar dollar AS.  Posisi ini mengungguli negara-negara kawasan Asia Tenggara lainnya, termasuk Singapura yang harus puas di posisi kedua.

Berikut daftar negara Asia Tenggara dengan merek paling berharga:

1. Indonesia, peringkat 16 dunia dengan nilai merek 848 miliar dollar AS
2. Singapura, peringkat 28 dunia dengan nilai merek 530 miliar dollar AS
3. Filipina, peringkat 29 dunia dengan nilai merek 524 miliar dollar AS
4. Malaysia, peringkat 30 dunia dengan nilai merek 523 miliar dollar AS
5. Thailand, peringkat 31 dunia dengan nilai merek 509 miliar dollar AS
6. Vietnam, peringkat 43 dunia dengan nilai merek 235 miliar dollar AS
7. Myanmar, peringkat 73 dunia dengan nilai merek 52 miliar dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com